Kaltimkita.com, PENAJAM- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ikut serta berpartisipasi dalam membantu pengamanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kepala Satpol PP PPU, Bagenda Ali mengatakan, Satpol PP juga telah ikut serta dalam latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang diselenggarakan oleh Polres PPU beberapa pekan yang lalu. Latihan itu dilakukan sebagai bentuk persiapan untuk mengantisipasi terjadinya unjuk rasa terkait dengan Pilkada PPU yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Kami sudah ikut latihan Sispamkota di Polres PPU,” kata Bagenda Ali, Rabu (4/9/2024).
Selain itu, Satpol PP juga turut membantu Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) PPU dalam menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang oleh bakal calon kepala daerah di luar masa kampanye.
Meskipun baliho bakal calon Bupati dan Wakil Bupati PPU serta bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang dipasang sebelum memasuki tahapan kampanye tidak serta merta langsung ditertibkan oleh Satpol PP.
“Sekarang sudah banyak baliho bakal calon kepala daerah yang dipasang. Sepanjang tidak menyalahi aturan daerah, baliho itu tidak langsung ditertibkan. Kecuali yang melanggar aturan, seperti memasang baliho di depan rumah ibadah, sekolah dan tempat umum lainnya yang dilarang akan langsung ditertibkan,” terangnya.
Bagenda Ali menekankan, Satpol PP tidak menertibkan baliho bakal calon kepala daerah yang terpasang sesuai dengan regulasi yang ditetapkan Pemkab PPU.
“Pilkada ini bagian dari pesta masyarakat, bakal calon juga perlu mensosialisasikan diri ke masyarakat. Sepanjang baliho atau spanduk bakal calon tidak menyalahi aturan, tidak kita tertibkan,” pungkasnya. (Adv)
.jpg)
