Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menuju Akhir tahun, Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara yang dikomandoi Ketuanya, H. Halili Adinegara menginisiasi kerja bakti serentak sekaligus memberikan bantuan material ke lingkungan RT-RT sekitarnya, pada Ahad (17/12/2023).
Adapun bantuan material tersebut dalam rangka melalukan pembenahan jalan-jalan yang dirasa urgent, demi mengutamakan keselamatan masyarakat serta para pengendara.
Seperti halnya di Jalan Gunung Steling Kelurahan Gunung Samarinda. Ya, kendati jalan penghubung antara RT 37 dan 40 itu kerap kali dilalui oleh para pengendara, baik masyarakat sekitar maupun warga kilo yang menjadikan akses tersebut sebagai Jalan pintas, sehingga dirasa perlu untuk segera dibenahi dengan pengecoran.
Ketua LPM Gunung Samarinda, H. Halili Adinegara menyebut bahwa area tersebut merupakan Jalan Protokol Gunung Steling, dikarenakan sebagai akses utama dari puluhan RT se-tempat. Bukan hanya masyarakat sekitar, kata dia, bahkan para pengendara dari Kilo pun ramai melalui jalan rusak tersebut.
"Karena Jalan tersebut sering dikeluhkan warga. Apalagi sempat ada pengendara yang jadi Korban. Makanya warga RT 37 berharap ada pengecoran," kata Halili disela-sela perbaikan Jalan.
"Nah, berhubung sudah mau akhir tahun dan perbaikan Jalan tersebut dirasa perlu, jadi mau tidak mau kami harus membenahi dengan kerja bakti," sambungnya.
Untuk bantuan material, Halili telah menyumbangkan semen sebanyak 10 Sak dan pasir dua Pikap untuk pembenahan Jalan, dengan pengecoran yang dikerjakan secara kerja bakti bersama warga RT 37.
"Walaupun dikerjakannya secara swadaya masyarakat, tapi kami berharap jalan tersebut dapat membantu akses mudah bagi pengendara. Dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Tahun depan Inshaa Allah akan kami lanjutkan pengecoran untuk jalan di sisi lainnya," ujar pria yang juga Caleg PKB Balikpapan Utara itu.
Halili menambahkan, sebenarnya Jalan yang diperbaiki tersebut sudah empat kali diusulkan ke Pemerintah Kota Balikpapan, baik ke Kelurahan Gunung Samarinda maupun langsung ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Namun dikarenakan Jalan yang dimaksud belum juga mendapatkan jatah bantuan, ungkapnya, maka tim LPM Gunung Samarinda berinisiasi mengambil tindakan segera untuk mengerjakan sendiri bersama warga RT 37.
"Sebenarnya dapat tapi salah sasaran. Yang dikerjakan (dicor) malahan jalan di titik yang bagus, bukan yang urgent," ucap Halili kecewa.
Meski demikian, setelah perbaikan Halili tetap akan mengirim bukti gambar hasil pengerjaan ke Dinas Terkait. Menurutnya, hal itu bisa sebagai rujukan kembali untuk bisa diprioritaskan Pemerintah Kota pada tahun depan.
"Jadi walaupun sudah kami perbaiki, tapi fotonya tetap saya kirim ke Dinas DPU untuk menjadi rujukan kembali ditahun depan. Begitupun dengan jalan-jalan lainnya yang belum tersentuh bantuan Pemerintah," ungkapnya.
"Semoga Pemerintah tidak hanya memprioritaskan jalan utama saja, tetapi juga mengutamakan jalan lingkungan," harapnya.
Di hari yang sama, tim hijau yang masih dipimpin Halili berlanjut bekerja bakti ke lingkungan sekaligus memberikan bantuan material ke RT lainnya. Diantaranya yakni, Halili cs menyambangi RT 53 dengan memberikan 35 sak semen, satu truk pasir dan koral.
Kemudian, Halili kembali menyumbang semen 35 sak serta satu truk pasir dan koral di RT 16, sekalian memonitoring kerja bakti warga bersama Lurah Gunung Samarinda dan Bhabinkamtibmas Balikpapan Utara. (lex)