Makineksis.com, KUTAI TIMUR - Terlahir dari rahim ibunda tercinta, Hj.Mardiah (berdarah Banjar), H Mahyunadi SE., M.Si tentunya kesuksesannya dalam menjalani kehidupan tak lepas dari doa seorang ibu, hingga mengantarkannya sebagai wakil bupati Kabupaten Kutai Timur (priode 2025-2030) berpasangan dengan bupatinya yakni, drs H Ardiansyah Sulaiman., M.Si

Keterangan foto (ist) Wakil Bupati Kutim, H Mahyunadi kembali ke Kutim, usai dilantik di Istana Negara RI, disambut tradisi lempar beras kuning, diiringi doa dan shalawat

H Mahyunadi semasa kecilnya dibesarkan dari keluarga sederhana dibawah didikan keras sang ayah kandung, almarhum H Mansur Mante (berdarah bugis) terlebih sang kakak kandung DR H Mahyudin, ST., MM

Rupanya darah politisi, kakak kandungnya, Mahyudin,diwarisi oleh sang adik, wabup Kutim, Mahyunadi

Keterangan foto : Rasa haru keluarga, ungkapan rasa syukur,  H Mahyunadi sukses emban amanah masyarakat selaku wabup Kutim

Terlebih dahulu, Mahyudin tercatat (lahir 8 Juni 1970) adalah politisi Indonesia yang pernah  menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Sebelumnya ia menjabat Bupati Kutai Timur ke-2 pada periode tahun 2003 hingga 2006. Tahun 2009-2014 dirinya menjabat sebagai anggota komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat pada periode 2009–2014 dari Partai Golkar, terakhir emban ketua DPD - RI priode, 2014-2024 , menerima penghargaan Bintang Mahaputera Nararya, diera priode Presiden RI, ke - 7 Joko Widodo.

Mahyudin juga merupakan guru politik kepada Mahyunadi yang memiliki segudang pengalaman dengan dedikasi tinggi, serta tegas. Keberhasilan yang diraih wabup.selain tempaan didik kedua orang tua juga kakak kandungnya tersebut.

Hal ini selalu diungkapkan wabup Kutim, Mahyunandi, dirinya bisa seperti sekarang tak lepas dari orang - orang tersayang seperti orang tua, kakak kandungnya Mahyudin, istri tercinta Hj Masriati

Keterangan foto : (ist) Wabup Kutim, H Mahyunadi peluk erat keluarga yang begitu tulus mensuport, mendoakam dan menyayanginya

"Selama saya kampanye pada pilkada serentak 2024 lalu, tak lepas dari doa ibu saya, terus menerus pagi, siang, malam. Sampai - sampai ibu saya tidak pernah keluar rumahnya untuk mendoakan saya dan saudara kandung lainnya, terima kasih almarhum ayah, ibu, kakak Mahyudin serta suport keluarga kandung lainnya dan orang - orang sekitar yang menyayangi " terang Mahyunadi saat mengisahkan, kasih sayang, doa terdalam dari ibunya diselimuti keharuan dengan mata berkaca-kaca menahan derai air mata.

Usai dilantik, di istana negara oleh presiden RI Prabowo Subianto, sehari setelah itu, Wabup, H Mahyunadi bergegas kembali ke Kutim dan langsung menemui ibunya, dengan mengenakan seragam PDU warna putih lengkap dengam atribut didampingi istri,. Hj Masriati

Ketika dihadapan ibu kandungnya, Hj Mardiah serta keluarga tetuah lainnya tangis "derai" air mata pecah, mengharukan suasana saat pertemuan itu, diiringi lemparan beras kuning diiringi doa dan shalawat sebagai wujud syukur kepada Allah Swt.(aji/rin)

Berikut biodata singkat wabup :

Nama:  H. Mahyunadi, SE.,M.Si

Tempat Tanggal Lahir: Balikpapan, 27 November 1972

Usia: 51 Tahun

Pendidikan: S2 Unmul ekonomi

Riwayat karir: Kontraktor Dirut CV Multi Karya Prima Persada

Profesi:

DPRD Kutai Timur 2004-2019

Pengusaha ayam potong

Pengalaman organisasi:

BPC HIPMI Kutai Timur Ketua 2003-2006

Ketua DPD Golkar Kutim 2008-2015

Wakil Ketua Golkar Kaltim 2016-2020

Ketua Perindo Kutim 2023-sekarang

Wakil Bupati Kutim, (saat sekarang), priode 2025 - 2030.