Meditama.id, BALIKPAPAN – Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Balikpapan mengalami lonjakan tajam dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan harga ini dikeluhkan oleh pedagang maupun pembeli karena dinilai menekan aktivitas perdagangan dan daya beli masyarakat.

Andika Saputra, seorang pedagang di Pasar Balikpapan, mengungkapkan bahwa harga mulai merangkak naik sejak sekitar empat hari lalu. Kenaikan harga yang mendadak tersebut membuat para pelanggan merasa terbebani dan melontarkan keluhan. “Sudah beberapa hari ini harganya naik terus. Banyak pembeli yang mengeluh,” ujar Andika saat ditemui pada Senin (30/6/2025).

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan antara lain tomat, bawang merah, dan bawang putih. Tomat yang sebelumnya dijual Rp25.000 per kilogram kini menyentuh Rp40.000. Sementara itu, harga bawang merah naik dari Rp45.000 menjadi Rp55.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih kini dijual Rp60.000 per kilogram, naik dari kisaran sebelumnya Rp45.000 hingga Rp50.000. “Tomat naiknya paling drastis. Tapi bawang juga terasa, baik merah maupun putih,” jelas Andika.

Tidak hanya itu, daun sop yang biasanya dijual Rp60.000–Rp80.000 per kilogram kini dijajakan hingga Rp100.000 per kilogram, menambah panjang daftar komoditas yang mengalami kenaikan. Namun di tengah lonjakan sejumlah bahan pokok, harga minyak goreng dan cabai masih terpantau stabil. “Minyak dan lombok masih aman, belum ada perubahan,” tambah Andika.

Andika sendiri mengaku belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi pemicu kenaikan harga-harga tersebut. Ia hanya berharap agar situasi segera membaik agar perdagangan kembali normal dan masyarakat tidak semakin terbebani. “Kami harap harganya bisa turun lagi. Sekarang pasar agak sepi karena orang mulai mengurangi belanja,” ujarnya menutup perbincangan. (wan)