Meditama.id - Jumlah penerima program Beasiswa Berau Cerdas mengalami penurunan signifikan pada tahun 2025. Jika tahun sebelumnya bantuan pendidikan ini menjangkau sekitar 1.500 pelajar, kini hanya 1.108 siswa yang terdata sebagai penerima.

Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan nominal bantuan yang diterima masing-masing siswa. Meski bertujuan memberikan manfaat lebih besar secara individual, kebijakan ini dinilai berdampak pada berkurangnya jumlah pelajar yang terbantu secara keseluruhan.

Sekretaris Komisi I DPRD Berau, Frans Lewi, menyayangkan penurunan tersebut. Ia menilai, semangat awal program ini adalah untuk memperluas akses pendidikan bagi siswa kurang mampu.

“Apa yang sudah didapat para pelajar kita selama ini, kita harap tidak berkurang,” ujarnya. 

Frans menekankan pentingnya prinsip pemerataan dalam kebijakan pendidikan, dan meminta agar efisiensi anggaran tetap diarahkan untuk memperkuat sektor ini.

“Tujuan efisiensi harusnya dialihkan dan diprioritaskan ke sektor pendidikan,” tegasnya.

Ia pun mendorong agar pemerintah daerah mengevaluasi kebijakan ini secara menyeluruh agar tidak mengurangi kesempatan siswa dalam memperoleh pendidikan yang layak.

“Anggota dewan berharap kebijakan ini benar-benar dikaji secara mendalam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Frans mengusulkan agar dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, DPRD dan pemerintah daerah bisa mengusulkan tambahan anggaran. Harapannya, jumlah penerima beasiswa dapat kembali ditingkatkan.

“Kita berharap kuota beasiswa untuk pelajar tidak dikurangi,” tutupnya. (adv/jek)