Meditama.id, Samarinda — Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kalimantan Timur terus memperkuat komitmennya mewujudkan birokrasi bersih dan pelayanan prima. Hal ini ditegaskan dalam rapat pembahasan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Pembangunan Zona Integritas Tahun 2025 yang digelar di Samarinda, Kamis (17/7/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil BPN Kaltim, Deni Ahmad Hidayat, dan dihadiri oleh para kepala kelompok kerja (pokja) serta tim kerja Zona Integritas di lingkungan Kanwil.

Dalam arahannya, Deni mengingatkan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan pembangunan Zona Integritas. Menurutnya, setiap pokja perlu mengidentifikasi capaian yang sudah diraih, hambatan yang masih dihadapi, hingga langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan agar target predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dapat diraih.

“Komitmen kita bersama menjadi kunci untuk mewujudkan Zona Integritas. Evaluasi ini bukan hanya formalitas, tetapi bagian penting untuk memastikan pelayanan publik kita semakin baik, transparan, dan bebas dari praktik-praktik koruptif,” tegas Deni.

Ia juga mengajak seluruh tim untuk bekerja lebih optimal, berinovasi, dan memperbaiki hal-hal yang belum maksimal. Dengan demikian, predikat WBK yang diupayakan tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Rapat evaluasi ini juga menjadi forum bagi para pokja untuk menyampaikan masukan, kendala di lapangan, serta menyusun strategi perbaikan ke depan.

Dengan evaluasi berkala dan sinergi yang kuat, Kanwil BPN Kaltim optimistis bisa melanjutkan langkah menuju birokrasi yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik terbaik. (tim)