0882022044248
Iklan DPRD Berau

Mobil Nyungsep di Atap Rumah, Warga Gunung Sari Ilir Balikpapan Geger

$rows[judul] Keterangan Gambar : Mobil nyungsep di atap rumah warga RT 64 Martadinata, Balikpapan, Selasa (24/6/2025).(Foto: Ist)

Meditama.id, Balikpapan – Warga RT 64, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Jalan Martadinata, Balikpapan, dikejutkan oleh insiden tak biasa pada Selasa (24/6) sore. Sebuah mobil tiba-tiba meluncur dan menghantam atap salah satu rumah warga, menyebabkan kehebohan di lingkungan sekitar.

Peristiwa yang tak lazim ini langsung menyita perhatian warga dan viral di media sosial. Foto serta video mobil yang “nangkring” dengan posisi bagian depan tertanam di atap rumah menjadi perbincangan hangat warganet.

Pemilik rumah, Rio, masih terlihat syok saat menceritakan detik-detik kejadian. Ia mengatakan sedang duduk di depan teras rumah ketika suara benturan keras terdengar dari atas.

“Saya lagi duduk di depan teras rumah, tiba-tiba mobil meluncur dari arah gereja, saya tidak lihat. Pas keluar, ternyata mobil sudah nyungsep di atap dan ada 3 penumpangnya semua perempuan,” ujar Rio kepada wartawan.

Beruntung, tidak ada penghuni rumah yang terluka meskipun bagian atap mengalami kerusakan cukup parah.

Petugas kepolisian dari Polsek Balikpapan Utara yang datang ke lokasi menjelaskan bahwa mobil tersebut ditumpangi tiga orang perempuan. Diduga kuat, mobil kehilangan kendali saat melintasi jalan menurun yang curam di wilayah padat penduduk tersebut.

“Di dalam mobil ada tiga penumpang, semuanya selamat. Tidak ada korban luka. Dugaan awal, sopir tak bisa mengendalikan kendaraan saat hendak melintas pulang dari arah gereja,” ungkap Aipda Denny, Babinkamtibmas Polsek Balikpapan Utara.

Proses evakuasi mobil berlangsung dramatis. Petugas gabungan menggunakan alat berat dan sistem tali untuk menarik kendaraan dari posisi menggantung di atas atap. Hingga malam hari, warga masih memadati lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi, untuk lebih berhati-hati saat berkendara di kawasan dengan kontur jalan menurun dan sempit, terutama di wilayah permukiman padat seperti Gunung Sari Ilir. (tim)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)