Meditama.id, Samarinda- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Samarinda, Kanwil Ditjen pas Kaltim gelar pembukaan pelatihan budidaya Perikanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bekerjasama dengan Mercy Ministry GBI Rock Samarinda dan Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Kalimantan Timur, Rabu (11/06/25).

‎Bertempat di ruang Aula Rutan Samarinda kegiatan pembukaan itu dihadiri  Kasi Pelayanan Tahanan, Dahlan Hidayat, Kasubsi Bimgiat, Muhammad Abduh, Lucas Setiawan  pimpinan Mercy Ministry GBI Rock Samarinda, Akhmad Hamdan  kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BPMP) Kalimantan Timur serta peserta pelatihan dari Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Samarinda. 

‎Kasi Pelayanan Tahanan Dahlan Hidayat dalam menyampaikan, program ini merupakan program Rutan Samarinda dalam hal kemandirian dimana bekerjasama dengan Mercy Ministry GBI Rock dan Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kalimantan Timur untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat. Kata dia, kegiatan ini juga selaras dengan program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu memberdayakan sumber daya warga binaan dalam hal ketahanan pangan di dalam Rutan.

‎"Tujuannya kegiatan ini untuk memberikan bekal kepada teman-teman warga binaan supaya kembalinya nanti di tengah-tengah masyarakat mereka dapat mempraktekkan, bisa lebih mandiri dibandingkan dengan sebelum mereka masuk ke dalam Rutan,"ungkapnya.

Dirinya menyebut bersema  jajaran bertekad untuk melanjutkan program kemandirian dan hasilnya dibagikan kepada keluarga warga binaan.

‎"Kami berniat dengan program seperti ini, mudah-mudahan kalau sudah masa panen kita bagikan kepada warga binaan, keluarga warga binaan dan juga kita kembangkan kepada masyarakat sekitar yang ada di lingkungan sekitar,"imbuhnya.

‎Pada kesempatan yang sama, Akhmad Hamdan Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kalimantan Timur menyampaikan Presiden RI mempunyai program bagian ketahanan pangan, saya berharap agar pelatihan ini bisa menjadi peluang lapangan kerja bagi teman-teman warga binaan ketika bebas nanti. 

‎"Kepada semua teman-teman yang mengikuti kegiatan ini, diharapkan dapat bersungguh - sungguh dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat pada nantinya," harapnya. (wan)

‎