KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Penyuntikan Vaksin Covid-19 memang terus dilakukan. Selain menyasar ke tenaga kesehatan juga menyasar kepada semua kalangan. Hal ini juga membuat KONI Balikpapan langsung menginstruksikan semua cabor untuk mendata atlet dan pelatihnya. Praktis total 149 terdiri dari atlet, pelatih dan pengurus KONI untuk penyuntikan vaksin.
”Ada 18 cabor yang sudah mendaftar hingga hari ini. Kita sudah rekap terkhusus teman-teman yang siap untuk di vaksin. Tentunya mengirim data sesuai syarat yang diminta Pemkot Balikpapan. Tidak pernah terpapar dan tidak memiliki sakit serius dan berumur antara 18-60 tahun,” jelas Sekretaris Umum KONI Balikpapan, Hasbi Muhammad kepada KaltimKita.com, Kamis (11/2/2021).
Melihat jumlah yang berpartisipasi, Hasbi mengaku jumlah tersebut masih belum maksimal khususnya atlet dari cabor. Kemungkinan, kata dia masih ada keraguan untuk vaksin.
”Permintaan data juga baru dua hari ini, jadi kemungkinan cabor juga agak sulit menghubungi atletnya. Mengingat perlunya data lengkap dan persetujuan,” jelasnya.
“Termasuk pengurus dan staf KONI sendiri juga tidak semua, mengingat banyak pengurus yang juga sudah pernah terpapar dan masih di luar daerah, dan memiliki riwayat penyakit,” sambungnya.
Pun begitu, ia tidak menutup kemungkinan apabila ada tahap berikutnya, KONI akan mengirimkan data lagi.
Sementara, dari 18 cabor, Bola Tangan penyumbang atlet terbanyak dalam penyuntikan vaksin. Tercatat ada 24 atlet. Ketua Umum Pengcab Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Balikpapan Suraji mengatakan program vaksinasi
dari pemerintah ini sangat bagus. Apalagi untuk atlet dan para pelaku olahraga. Terutama untuk atlet, karena mereka tetap melakukan latihan dan berinteraksi dengan teman temannya.
”Jadi setelah mendapat vaksin kekebalan tubuh mereka terhadap virus menjadi lebih kuat. Makanya sebagian besar atlet yang kita vaksinasi adalah atlet yang akan berlaga di Pra Porprov nanti,” tambah Suraji. (and)