Tulis & Tekan Enter
images

Ketua KBB-KT PPU Syarifuddin HR.

Bubuhan Banjar PPU Apresiasi Dibukanya Anjungan Siap Kerja IKN di Sepaku

Kaltimkita.com, PENAJAM- Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBB-KT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR mengapresiasi, keberadaan Anjungan Siap Kerja Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku.

Anjungan Siap Kerja IKN dibuka Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk mempermudah warga lokal memperoleh informasi lowongan pekerjaan di IKN.

“Anjungan Siap Kerja IKN salah satu upaya pemerintah untuk memperdayakan masyarakat PPU di setiap peluang kerja yang tersedia di IKN,” kata Syarifuddin, Sabtu (24/12/2022).

 Anjungan Tenaga Kerja IKN tersebut juga mempermudah masyarakat setempat untuk mengakses langsung setiap lowongan pekerjaan di IKN tanpa melalui perantara.

“Adanya Anjungan Siap Kerja yang diresmikan pemerintah pada November 2022 lalu supaya pencari kerja bisa direkrut langsung tanpa melalui perantara organisasi atau lembaga tertentu,” ujar Syarifuddin.

Syarifuddin meminta, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU untuk melakukan pendataan bagi warga Benuo Taka yang hendak bekerja di proyek pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

“Pembangunan IKN terus berjalan dan tentu kebutuhan tenaga kerja akan terus meningkat. Karena itu, warga PPU yang mau bekerja di IKN agar memasukkan lamarannya ke Disnakertrans, nanti dijembatani ke Badan Otorita,” ujarnya.

Syarifuddin menyarankan, Disnakertrans PPU agar lebih aktif mencari informasi lowongan kerja IKN untuk diinformasikan kembali ke masyarakat.

“Januari 2023 kami akan ke Disnakertrans untuk mempertanyakan soal tenaga kerja, karena sampai sekarang Disnakertrans kurang aktif menjemput informasi peluang kerja IKN,” tuturnya.

Syarifuddin berharap, tenaga kerja lokal mendapat skala prioritas di IKN Nusantara sesuai dengam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Lokal. Bahwa, setiap perusahaan yang beroperasi di PPU wajib merekrut tenaga kerja lokal sebanyak 80 persen dari total kebutuhan tenaga kerja. (Ade)

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar