KaltimKita.com, SANGATTA - Sekira 55 personil Kodim 0909/Sangatta mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemkab Kutim di Gedung Serba Guna (GSG), Rabu (03/03/2021).
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate menuturkan bahwa puluhan personil Kodim yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan anggota TNI yang bertugas di wilayah Sangatta.
55 personil yang mengikuti kegiatan tersebut, menurut Dandim, 15 orang diantaranya merupakan cadangan apabila dari 40 personil yang sudah terdata tidak dapat mengikuti vaksinasi oleh sebab tertentu.
Bupati Kutim Ardiansyah bersama Dandim 0909 / Sangatta Pabate sebelum suntik vaksin
Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi Kota Sangatta yang masih sangat rawan penularan Covid-19, sehingga personil yang bertugas di Sangatta mendapatkan prioritas dalam mendapatkan vaksin Covid-19.
"Personil yang berada di Sangatta setiap hari juga melaksanakan berbagai kegiatan baik patroli penerapan Covid-19, maupun sosialisasi penanganan dan pencegahan Covid-19, yang merupakan interaksi langsung dengan masyarakat, untuk itu mereka mendapatkan prioritas sebagai penerima vaksin," ujar Letkol Czi Pabate.
Lebih lanjut dirinya juga meminta agar masyarakat untuk berpartisipasi dan menyukseskan program pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 tersebut, sehingga pandemi tersebut dapat segera berlalu.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bahrani menyampaikan bahwa dalam kegiatan vaksinasi kali ini diikuti sekira 600 peserta dari berbagai instansi.
Dalam pelaksanaannya pun, imbuhnya selain pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat, pemeriksaan terhadap kesehatan peserta juga dilakukan oleh personilnya.
Sebelum di suntik vaksin covid - 19 Dandim Pabate mengecek kesehatan terlebih dahulu.
Untuk mengantisipasi, adanya kemungkinan timbul gejala pasca vaksinasi pihaknya pun menyediakan tempat khusus untuk observasi untuk memudahkan penanganan.
"Setelah vaksinasi, peserta dikumpulkan di tempat tersendiri untuk di observasi selama 30 menit, untuk mengantisipasi timbulnya keluhan ataupun gejala pasca pemberian vaksin. Tapi dari pengalaman vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, 100% tidak ada keluhan," tutupnya. (iya)