Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengerahkan seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di setiap kelurahan/desa untuk melakukan identifikasi lahan yang berpotensi untuk ditanami jagung.
Identifikasi lahan diperlukan lantaran tidak semua kelurahan/desa di Benuo Taka memiliki potensi lahan untuk tanaman jagung.
“Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Polri melakukan gerakan penanaman jagung seluas satu juta hektare untuk mewujudkan swasembada pangan. Penanaman jagung di PPU juga terus bergerak, saat ini teman-teman PPL terus bergerak untuk mengidentifikasi lahan yang berpotensi untuk ditanami jagung,” kata Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto.
Distan PPU telah mengidentifikasi beberapa kelurahan/desa yang memiliki lahan berpotensi untuk ditanami jagung. Yakni, Kelurahan Sepan, Kelurahan Sotek, Kelurahan Riko, Kelurahan Buluminung, Kelurahan Lawe-Lawe di Kecamatan Penajam dan beberapa kelurahan/desa di Kecamatan Waru dan Kecamatan Babulu.
“Lahan ini memang perlu dilakukan identifikasi dengan baik, karena tidak semua kelurahan/desa di PPU punya potensi lahan untuk ditanami jagung,” ujarnya.
Andi Traso meminta, seluruh petani di Benuo Taka yang memiliki lahan potensial agar turut melakukan penanaman jagung. Karena, komoditas jagung memiliki potensi pasar yang cukup luas.
“Potensi untuk meningkatkan kesejahteraan petani harus dimanfaatkan dengan baik. Jagung ini selain untuk kebutuhan konsumsi masyarakat juga untuk bahan baku untuk pakan ternak, jadi potensinya cukup besar. Apalagi pemerintah pusat juga telah menetapkan harga eceran tertinggi untuk komoditas jagung,” tandasnya. (Adv)