Kaltimkita.com, TENGGARONG – Festival Seni dan Budaya Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong resmi berakhir pada Sabtu (16/11) malam. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak Kamis (14/11), dan menyuguhkan kekayaan budaya Dayak bagi warga Kota Raja dengan stan UMKM.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sugiarto mengatakan kehadiran festival ini adalah untuk merayakan kayanya kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Yang menjadi rumah bagi berbagai suku dan budaya yang hidup dan berdampingan dalam penuh toleransi dan saling menghormati.
“Semoga semangat kebersamaan yang terjalin dalam ajang ini tetap dapat kita jaga, tidak hanya dalam momen seperti ini, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” harap Sugiarto.
Di Kukar sendiri, lanjut Sugiarto merupakan daerah tempat beragam agama, suku, bangsa menyatu, sehingga menumbuhkan suatu budaya yang menjadi unggulan untuk kita semua ke depannya. Dalam kesempatan ini juga ia sampaikan apresiasi kepada seluruh seniman, budaya, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dengan antusias.
Terlebih dengan penampilan-penampilan yang luar biasa, baik dalam bentuk tarian, musik, maupun yang bagaikan, karya seni lainnya yang menunjukkan betapa kayanya budaya Kaltim. Lebih dari itu, festival seni dan budaya ini juga memberi kesempatan untuk belajar, saling mengenal, dan mengajari satu sama lainnya.
“Festival ini menjadi bukti nyata bahwa kita memiliki komitmen yang kuat dalam melestarikan warisan budaya, menjaga identitas etnis, dan keagamaan. Semoga kita semua dapat terus melestarikan dan mempromosikan seni budaya suku dayak, serta budaya-budaya lokal lainnya, ajang tetap lestari dan dikenal oleh generasi mendatang,” tutupnya. (ian)
.jpg)
