Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud berserta para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, mengikuti Pengajian Gabungan Amaliah Ramadan 1443 Hijriah yang dilaksanakan di Aula Balaikota Balikpapan, pada Jumat (8/4/2022).
Kegiatan pengajian ini, diikuti secara langsung dan virtual. Dan dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud didampingi Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Muhaimin. Serta menghadirkan penceramah KH. M. Muhlasin, yang mengangkat tema mengurai ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan berbagai tingkatan dalam berpuasa.
Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud di dalam sambutannya menyambut baik pelaksanaan pengajian ini. Menurutnya, ini yang menjadi salah satu forum pembinaan spiritual bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di bulan Ramadan.
"Ini juga menunjang pembentukan karakter ASN yang berakhlak mulia sebagai pengabdi masyarakat," ujar Rahmad Mas'ud.
Di dalam kesempatannya, Rahmad juga menyampaikan, tidak hanya soal pandemi COVID-19 yang belum berakhir, namun perang Rusia-Ukraina juga membawa dampak bagi tatanan dunia. Menjadikan situasi Global saat ini salah satu utama kenaikan harga kebutuhan.
"Semoga kebutuhan bisa membaik, sehingga perekonomian nasional dan daerah itu merasakan imbasnya, juga bisa menjadi lebih stabil," harapnya.
Oleh karena itu, Rahmad pun berpesan agar ASN di lingkungan Pemkot Balikpapan juga dapat menunjukkan kepekaan sosial melalui sikap prihatin serta menerapkan gaya hidup sederhana.
"Tak hanya dari segi kesehatan, juga perekonomian. Saya mengingatkan agar kita benar-benar berbelanja hemat dan seperlunya. Karena yang berlebihan juga tidak baik," ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Diharapkan setelah Ramadan dan seterusnya, semua aktivitas dapat dilaksanakan dengan baik.
"Saya harap kita dapat mensosialisasikan program-program pemerintah kepada seluruh masyarakat," tutur Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Rahmad menambahkan, bahwa Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu juga mengingatkan, harga kebutuhan pokok dipastikan akan naik. Secara global banyak harga naik.
"Saya mengingatkan kita berhemat dalam menangani situasi semacam ini," pungkasnya. (lex)