Tulis & Tekan Enter
images

Haemusri Resmi Dilantik Sebagai Kadisdag, Ini Dia Langkah Awalnya

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Haemusri Umar resmi dilantik Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan (Kadisdag) di Aula Balai Kota bersama 15 pejabat lainya, pada Senin (20/2/2023) malam.

Pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli itu menggantikan pejabat sebelumnya yaitu Arzedi Rachman yang kini menjabat sebagai staf ahli wali kota.

Usai pelantikan, Kadisdag, Haemusri menyampaikan, bahwa ia akan langsung menyusun beberapa strategi awal untuk meningkatkan kinerja Dinas Perdagangan. Namun sebelumnya, tentunya ia harus terlebih dahulu melakukan adaptasi dengan posisi strategis yang baru diembannya.

“Selain itu juga tentunya saya akan melakukan komunikasi dengan stakeholder, baik itu yang ada di pasar maupun internal kami di Dinas Perdagangan,” kata Haemusri kepada awak media.

Sebelum mengambil kebijakan, lanjutnya, ia akan melakukan orientasi terlebih dahulu dari program yang sudah dicanangkan oleh pejabat sebelumnya, yang tentunya juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja di Dinas Perdagangan.

“Saya harus melakukan orientasi dengan program kegiatan lanjutan yang telah digagas berdasarkan rencana strategis dari pejabat sebelumnya,” ujarnya.

Haemusri meneruskan, setelah melihat program dari pejabat sebelumnya, ia akan mengambil kebijakan untuk menjadikan tatak kelola yang berada di bawah naungan Dinas Perdagangan lebih baik lagi.

“Setelah itu kami mengambil kebijakan terkait dengan sistem pengelolaan terkait dengan Dinas Perdagangan,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Balikpapan H.Rahmad Mas’ud mengingat proses mutasi ini merupakan langkah strategis dan penyegaran dalam upaya meningkatkan kinerja Kota Balikpapan.

Terlebih dengan berlanjutnya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU). Maka peran Kota Balikpapan menjadi kian penting sebagai motor penggerak utama Pembangunan IKN.

“Tentunya tugas dan tuntutan kepada aparatur daerah menjadi semakin besar,” tegasnya.

Untuk informasi, Balikpapan yang kini sebagai kota penyangga sekaligus pintu gerbang IKN, tentunya pembenahan harus segera dilakukan, apalagi lagi belakangan ini beberapa agenda nasional kerap digelar di Kota Beriman. Bahkan, sempat beberapa kali pasar tradisional di Kota ini tidak luput dari agenda kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia. (lex)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar