KaltimKita.com, SAMARINDA - Sebanyak 9 atlet dikirimkan Balikpapan untuk berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Angkat Berat. Berlangsung di GOR Sempaja, 10-12 Desember 2021.
Pada hari pertama, Jumat (10/12/2021) kemarin, satu lifter Balikpapan yakni Andi di kelas 59 Kg sukses meraih perak.
Pelatih Angkat Berat Balikpapan Arif mengatakan tercatat tiga putri dan enam putra diturunkan dalam kejuaraan ini. Ia berharap para atlet bisa memberikan hasil maksimal untuk meraih yang terbaik. ”Semoga raihan medali masih bisa didapatkan oleh para atlet. Kami turunkan sembilan atlet bukan ajang coba-coba, tapi bagaimana menjawab tanggung jawab yang sudah diberikan KONI Balikpapan,“ harap Arif.
Dikatakan pada kejuaraan ini sejatinya ingin melihat tolok ukur kekuatan masing-masing daerah. Hanya saja, ia melihat ada beberapa kelas, masing-masing daerah belum menurunkan atlet elit nya.
Jajaran KONI Balikpapan yang dihadiri oleh Bendahara Umum Ridwan Andreas dan Kabid Binpres Rustam yang turut memberikan dukungan buat atlet Balikpapan yang berlaga.
”Sebenarnya kami justru berharap ada prakualifikasi, agar bisa melihat kekuatan masing-masing daerah. Tapi saat ini atlet-atlet elit yang sebelumnya tampil di PON Papua hanya sebagian turun. Di setiap kelas masih harus dipikirkan karena belum ada bayangan,“ ujarnya.
Terlepas dari itu, Balikpapan sejatinya masih kekurangan atlet. Hal ini menjadi tantangan bagi pengurus untuk melakukan pembinaan.
Pun begitu, untuk mengarah ke pembinaan tugas pengurus Pabersi Balikpapan cukup berat. Tentunya mereka harus bisa berminat terlebih dahulu. ”Harus penuh kesabaran dan bahkan tidak sedikit harus berkorban dengan memberikan dukungan melalui suplemen termasuk pendukung latihan lainnya,” ujarnya.
Melihat daerah lain, dikatakan mereka melakukan pembinaan melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah. Hal ini bisa saja juga dilakukan Balikpapan untuk mengembangkan angkat berat.
”Kami sudah ada arah kesana. Termasuk melakukan sosialisasi ke para guru olahraga. Karena olahraga terukur perlu dilatih sejak dini. Semoga KONI Balikpapan bisa memfasilitasi dalam hal birokrasi. Dalam hal ini dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan,“ pungkasnya. (and)
.jpg)
