KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Hari ini, 10 Februari 2021 Kota Balikpapan genap berusia 124 tahun. Perayaan sederhana dilakukan Pemkot Balikpapan di balai kota. Menyesuaikan kondisi yang masih berstatus pandemi Covid-19, protokol kesehatan pun sangat ketat dilakukan. Di tengah masyarakat, cara sederhana juga dilakukan.
Tidak mau melewatkan momentum Hari Jadi Kota Balikpapan, Kelurahan Batu Ampar bersama mitra kerja dan tokoh masyarakat melakukan pemotongan tumpeng. Syukuran ini sekaligus pembagian 20 ribu masker medis yang dibagikan ke 70 RT.
"Total yang kami bagi 20 ribu masker medis. Masing-masing mendapatkan 250 masker agar digunakan Satgas Covid RT. Karena masih pandemi, kami bagikan secara simbolis ke sepuluh RT," kata Lurah Batu Ampar, Mardanus saat diwawancarai KaltimKita.com, Rabu (10/2/2021).
Lanjut mantan Lurah Kariangau dan Klandasan Ulu ini, pembagian 20 ribu masker medis tersebut berkat sumbangsih dari tokoh masyarakat, Fauzi Adi Firmansyah. Dia berharap, dengan bantuan masker bisa menekan angka penyebaran virus corona di Batu Ampar.
"Kami dari kelurahan sangat berterima kasih, ada tokoh masyarakat yang membantu dan masih peduli dengan kondisi pandemi ini. Semoga dengan pembagian masker ini, Satgas Covid RT terbantu dalam penegakan protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing," ungkap Mardanus didampingi Duta Masker Balikpapan, Kasmadi.
Di Kelurahan Batu Ampar, Mardanus mengakui sangat terbantu dengan banyaknya pihak yang menjalin kerja sama. Bukan hanya dari tokoh masyarakat, tetapi juga sinergitas dengan LPM, karang taruna, PKK, polsek, koramil, hingga organisasi kemasyarakatan.
"Jadi bukan hanya bagi-bagi masker. Penyuluhan protokol kesehatan, edukasi vaksinasi, berbagi sembako hingga penanganan jika ada warga yang OTG terkonfirmasi positif juga kami lakukan sebagai satgas Covid kelurahan. Termasuk terbaru soal kebijakan PPKM dan Kaltim Steril. Semuanya kami lakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Batu Ampar Fauzi Adi Firmansyah saat dikonfirmasi mengaku prihatin dengan penyebaran Covid-19 yang masih tinggi. Pemerintah baik pusat, provinsi dan kota sudah bekerja keras demi memutus mata rantai penyebaran. Ini harus didukung semua pihak. Kunci protokol kesehatan terkhusus menggunakan masker, harus komitmen dijalankan warga tanpa terkecuali.
"Ini (bantuan masker) hanya bentuk kepedulian saja sebagai tokoh masyarakat di Batu Ampar. Saya coba bantu semampunya saja. Semoga saat edukasi protokol kesehatan yang dilakukan Satgas Covid RT ke warga, ada sedikit masker yang dibagi," singkat Fauzi Adi. (lie)