Tulis & Tekan Enter
images

Kadis PK Kaltim Kunjungi DPK Kepulauan Riau, Dukung Program Diorama Sejarah

Kaltimkita.com, SAMARINDA –  Permasalahan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana serta dukungan anggaran menjadi pembicaraan hangat  antara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim M Syafranuddin dengan Kadis PK Kepulauan Riau, Herry Andrianto, belum lama ini.

Dalam kunjungan kerjanya ke DPK Kepulauan Riau di Tanjung Pinang, kedua pejabat yang sama-sama didampingi sejumlah pejabat lainnya, mengakui banyak pihak yang melihat tugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan hanyalah mengurus dan melayani pengunjung semata. “Kalau didalami dan dilihat, sekarang ini fungsi perpustakaan dan kearsipan mengalami perkembangan jauh lebih modern hanya saja belum semua daerah siap dengan anggaran, sapras dan sumber daya manusianya,” ungkap kedua pria yang tampak sudah akrab meski baru kali pertama bertemu.

Di pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Herri itu, keduanya sama-sama mengungkapkan masing-masing program kerja termasuk rencana pembuatan diorama sejarah. Baik Herri maupun Ivan mengakui dengan diorama sejarah diharapkan generasi  muda bisa mengenal sejarahnya dan akan lebih mencintai bangsanya. “Alhamdulillah, Pemprov dan DPRD Kepulauan Riau sudah merespon, kalau kami sedang menyusun programnya seirama dengan penyiapan gedungnya,” ungkap Ivan.

Yang menjadi menarik pertemuan keduanya yaitu, keduanya sama-sama mengenalkan khas daerah seperti anjat dan amplang Kaltim yang menjadi cenderamata, sementara dari Kepulauan Riau dikenalkan beragam kue khas mereka seperti kue lumpur surga, otak-otak ikan serta siput gongong. “Anjat adalah tas khas Dayak Kaltim, fungsinya beragam karena tergantung ukurannya kalau besar bisa untuk membawa hasil kebun,” sebut Syafranuddin

Harapannya melalui adanya diorama sejarah yang ia impikan seperti ketika melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta beberapa waktu lalu melihat Diorama Arsip, Masyarakat Kaltim mendapatkan edukasi tentang rekaman perjalanan peristiwa dan kehidupan tokoh bersejarah di Kaltim yang selama ini belum tergambarkan secara visual  secara lengkap. (HS/ADV11)


TAG

Tinggalkan Komentar