KaltimKita.com, SANGATTA – Meluruskan adanya kritikan terhadap parpol PPP agar kedepannya tidak hanya menurunkan aspirasi kepentingan segenap kadernya saja terlebih yang duduk di kursi dewan, membuat Ketua PPP Kutim H Wewe langsung angkat bicara dan menepis akan kritikan yang dirasakan kurang berdasar itu.
Mengapa penyaluran aspirasi PPP kala itu berjalan lancar, ini sedikit mengulas kembali kiprah perjuangan mantan ketua PPP Kutim kala Bunda Encelk Firgasih SH.,MAP hal ini dikarenakan skill kemampuan lobi-lobi ditingkat pusat.
“Terlebih penyaluran aspirasi yang simbolis diserah terimakan dari kader PPP yang duduk di kursi dewan kepada kontituen masyarakat digaris bawah bukan kepentingan kelompok akan tetapi murni demi kepentingan kemashalatan umat,” ulas H Wewe.
PPP Kutim lebih banyak bersentuhan langsung ke masyarakat bukan kepentingan kelompok.
H Wewe menegaskan definisi kepentingan kelompok perlu digaris bawahi seperti apa? “Konotasi kepentingan kelompok dari pengamatan saya yaitu penyimpangan penggunaan dana aspirasi secara pribadi dengan tujuan memperkaya diri,” beber ketua politisi partai berlambang Kabah.
Ketua PPP kembali mengatakan kenapa selama dibawah periode mantan kepemimpinan Encek Firgasih aspirasi lancar dan sukses, karena benar-benar mengena ke masyarakat.
“Bahkan baik keterwakilan aspirasi dari pusat dicek langsung apakah melalui keterwakilan anggota DPRD Provinsi Kaltim hingga pusat RI dari kader PPP. Fisiknya ada penerimanya pun diwawancarai dengan pemberi aspirasi dan memang benar amanah tersalur,” ulas H Wewe mengenang kembali dedikasi jas merah perjuangan mantan ketua-nya itu dalam membesarkan PPP
Jikapun saat itu misalnya mantan ketua PPP kami yang sempat duduk sebagai Wakil Ketua II hingga Ketua DPRD Kutim tidak amanah, maka mustahil dukungan masyarakat menguat di 18 kecamatan bahkan menghasilkan 9 kursi plus 1 kursi di Provinsi Kaltim,” ujar H Wewe.
H Wewe mengungkapkan tentunya tidak semua kepemimpinan jelek, dan di PPP ini solid, kompak besarkan partai. “Kami tidak melupakan jasa-jasa positif perjuangan seorang Bunda Encek Firgasih bak kacang lupa kulit. Ambil baiknya buang negatif-nya. Hingga detik ini pun panjatan doa senantiasa terlantun menguatkan bapak Ismunandar dan Bunda Encek Firgasih termasuk menabahkan keluarga besar baik dari mantan bupati dan mantan ketua DPRD itu,”imbuhnya.
Di bawah sumbangsih kiprah mantan ketua DPRD Kutim Encek Firgasih banyak memperjuangkan kemaslahatan umat melalui sarana ibadah umat muslim.
Dirinya berjanji selama diamanatkan nakhodai besarnya PPP, maka InshaAllah semaksimal mungkin membesarkan PPP di Kutim. (aji)