KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Kaltim, Mimi Meriami BR Pane kembali melanjutkan sosialisasi perda (Sosper) pajak daerah ke masyarakat. Minggu (27/6/2021), kali di Perumahan BDS 2 RT 34, Kelurahan Sungai Nangka, Kecamatan Balikpapan Selatan. Tepatnya di rumah milik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Parlindungan Sihotang.
Ya pajak daerah, kata politikus Partai PPP ini memang masih sangat penting dilakukan. Apalagi, masyarakat masih punya kewajiban dan hak terkait perda ini.
Memang masyarakat merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan upaya peningkatan PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor. Sehingga perlu mendapatkan perhatian serius. Sehingga dalam implementasi Perda menjadi penting terkait aturan hukum, petugas pelaksana, fasilitas dan kondisi masyarakat di maksimalkan sebagai komponen yang memiliki pengaruh signifikan.
”Nah pola pikir masyarakat terhadap kesadaran membayar pajak juga merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi. Banyak diantara masyarakat yang sering mengabaikan. Kondisi ini, tentu perlunya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,“ kata Mimi Meriami BR Pane.
Mimi Meriami BR Pane menyampaikan sosialisasinya dihadapan para warga.
Dikatakan pajak merupakan tulang punggung pembiayaan pembangunan khususnya Kaltim. Sebab Kaltim adalah salah satu daerah dengan kemampuan kemandirian fiskal tertinggi di nasional.
“Semoga dengan sosialisasi ini, kesadaran warga untuk taat bayar pajak terus dilakukan,” harapnya.
Dalam sosialisasi ini, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kaltim, Hj Ismiati M.Si juga menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat.
Ia mengajak para warga untuk terus membayar pajak. Mengingat, saat berhenti bayar pajak yakinlah roda pemerintahan akan berjalan di tempat.
”Kalau pembangunan bisa terus berlanjut, berarti warganya taat akan bayar pajak,“ aku Hj Ismiati M.Si.
Tampak para warga begitu antusias mendengarkan sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Kaltim, Hj Ismiati M.Si.
Balikpapan, kata dia sangat taat akan membayar pajak. Tentu, ini patut diapresiasi. “Balikpapan memang cocok menjadi gerbang ibu kota negara. Karena kesadaran para warganya begitu tinggi di berbagai hal. Terutama taat bayar pajak,“ ujarnya.
Selain membahas pajak, ia juga menginformasikan perihal reward kepada warga yang taat membayar pajak. Tahun ini, kata dia kata dia menyiapkan dana sebesar Rp 2,5 Miliar bagi masyarakat yang taat akan bayar pajak. ”Mereka yang taat bayar pajak. Otomatis jadi peserta. Akan diundi secara sistem,” akunya.
Selain itu, ia juga menginformasikan perihal website Simpator. Dalam website tersebut, keterbukaan akan pendapatan daerah dari pajak diperlihatkan. Pun masyarakat juga bisa mengecek secara langsung pajak kendaraannya melalui website tersebut. (and)
.jpg)
.jpg)
