KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Rektor Uniba Dr Isradi Zainal dan Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) H Tjoe tjoe puji kebijakan Jokowi terkait Penetapan Sepaku dan Samboja sebagai lokasi IKN baru dan rencana Gorund breaking yang akan dilaksanakan pada 2021.
Seperti diketahui pada Rabu (23/6/2021) , Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) H. Tjoe Tjoe didampingi Ketua DPD KAI Kaltim H Ruki dan rombongan berkunjung ke Universitas Balikpapan. Ini dalam rangka untuk mempererat silaturrahmi dan Kerjasama. Rombongan diterima Rektor Uniba yang didampingi oleh sejumlah wakil Rektor dan Kaprodi Ilmu Hukum Uniba.
Isradi yang juga sebagai Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kaltim ini mengatakan pemindahan IKN ke Sepaku dan Samboja Kaltim setidaknya berdasarkan fakta bahwa Kalimantan khususnya Kaltim merupakan lokasi yang potensi bencana lebih minim dari daerah lain khususnya terkait dengan ring of fire.
Di wilayah Sepaku dan Samboja, sebagian besar Tanah milik pemerintah (180.000 hektar) sehingga ganti rugi bisa minim, pemindahan IKN ke luar Jawa setidaknya mengurai kepadatan penduduk yang saat ini sebagian besar atau sebesar 57 % di Pulau Jawa, 20an% Sumatra sementara di Kalimantan hanya sekitar 7%.
”Pilisisi Sepaku dan Samboja yang berada di posisi tengah Indonesia dan yang Utama ditunjang oleh infrastruktur di daerah sekitarnya sebagai penyangga kota, dan yang tidak kalah pentingnya lokasi ini memiliki Potensi sebagai Poros Maritim Dunia dan Tol Laut yang bisa diandalkan Karena posisinya yang berada di Alut Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II yang lebih baik dan lebih strategis dari ALKI 1 dan 3,“ jelas Isradi Zainal.
Untuk itu sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) ini berpendapat agar sebaiknya istilah Nagara Rimba Nusa yang diusulkan oleh pemenang sayembara ini diganti menjadi Nagara Rimba Bahari sebagai penguat dari julukan kepulauan Indonesia sebagai Benua Maritim dan menjadikan IKN baru sebagai Poros Maritim Dunia.
Secara khusus, Ketua Komisi Dewan K3 Nasional ini mengusulkan nama IKN baru ini sebagai Sepaku Nagara Rimba Bahari di singkat SEPAKU NAGARI. Kata Nagari singkatan dari Nagara Rimba Bahari). ”Atau bisa Juga Sepaku Nagara. Nagara singkatan dari Nagara Rimba nusa),” tambahnya.
Istilah Sepaku mengacu pada lokasi kawasan Inti IKN baru, sementara Nagara, kata Isradi menunjukkan singkatan dari Kutai kertanegara tempat Samboja berlokasi.
”Jadi kami mengusulkan dua nama yakni Sepaku Nagari dan Sepaku Nagara. Sepaku Nagari bermakna Kota yang Smart, Green, Forest, Blue, Sustainable city dan lain-lain. IKN baru setidaknya memiliki makna simbolik sebagai Kota hutan dan Kota yang berbasis kemaritiman,“ pungkasnya. (and)