KaltimKita.com, SANGKULIRANG – Mengantisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) yang rawan terjadi di Kabupaten Kutai Timur, tentunya harus didukung prasarana seperti peralatan dan armada dalam penanganannya apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
Untuk itu belum lama ini pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dirangkai dengan peluncuran bantuan armada seperti kendaraan roda empat (mobil), kendaraan roda dua (motor) patroli serta sarana alat pendukung pemadaman MPA Karhutla, DBH-DR Kecamatan Sandaran, Sangkulirang, Kaliorang, Kaubun dan Karangan.
Yang mana bantuan tersebut di serah terimakan oleh Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman, MSi yang disaksikan Wakil Bupati Kutim Dr H Kasmidi Bulang, ST MM, Ketua DPRD Joni, S.Sos dan Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, SE.,M.Si. tak ketinggalan kepala BPBD Kutim.
Ketua DPRD Joni bersama wakil ketua II-nya Arfan melalui serah terima sarana pemadaman kebakaran lahan dan hutan dapat lebih tanggap.
Usai serah terima Ketua DPRD Kutim Joni mengatakan dalam mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan dibutuhkan kesigapsiagaan personil penuh BPBD, jika sewaktu-waktu terjadi karhutla dalam menjinakan api.
”Untuk itu memang diperlukan sarana dan prasarana yang memadai seperti bantuan yang baru saja kita serahkan di tengah kegiatan musrenbang ini,” urai ketua dewan.
Sedangkan Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, SE mengungkapkan kerawanan akan tingkat musibah Karhutla sudah semestinya sarana ditingkatkan oleh jajaran BPBD.
”Permasalahan Karhutla senantiasa menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama dalam mengantisipasinya,” ulasnya.
Sementara ketua DPRD Joni dan Wakil Ketua II-nya, Arfan menjelaskan melalui bantuan yang diserahkan oleh Bupati Ardiansyah bersama Wabup Kasmidi dapat benar-benar mendukung kinerja personil BPBD di lapangan nantinya.(adv/rin/aji)