Tulis & Tekan Enter
images

Pemkot Balikpapan menerima bantuan sosial berupa Alat Perlindungan Diri (APD) dan masker dari Bank Indonesia (BI).

Pemkot Balikpapan Terima Bantuan Masker dan APD dari Bank Indonesia, Walikota : Ini Bentuk Gotong Royong Melawan Covid-19

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menerima bantuan sosial berupa Alat Perlindungan Diri (APD) dan masker dari Bank Indonesia (BI), di halaman Kantor Balai Kota Balikpapan, Kamis (10/3/2022) siang.

Bantuan tersebut dalam bentuk 250 box masker medis, 150 baju hazmat dan 300 masker kain, yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, R. Bambang Setyo Pambudi dan diterima langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, serta disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) zulkifli.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengaspresiasi bentuk partisipasi yang senantiasa sering dilakukan Bank Indonesia. Dimana diketahui sebelumnya, BI juga memberikan bantuan lainnya kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Balikpapan.

"Terimakasih atas partisipasi dan bantuan yang sangat luar biasa, ini membuktikan kepedulian dalam pencegahan covid 19, artinya dengan gotong royong bersama melawan covid-19," tutur Walikota Balikpapan H Rahmad Mas'ud di dalam sambutanya.

Tidak lupa, Rahmad mengingatkan kembali keadaan situasi Covid-19 di Kota Balikpapan, untuk itu, dengan bantuan tersebut, ia selalu mengupayakan masyarakat juga ikut berkerja sama dalam penanganan pemutusan mata rantai virus tersebut. "Saya sampaikan bahwa dengan bantuan ini bahwa covid-19 masih ada," sambungnya.

Pun begitu, Rahmad yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan, menghimbau agar warga tetap melaksanakan protokol kesehatan (protkes) dimana pun berada. Apalagi baru-baru ini Pemerintah pusat telah melonggarkan aturan, dengan tidak memberlakukan lagi PCR dan Rapid Tes untuk melakukan perjalanan domestik.

"Dari kebijakan pemerintah itu, tentu ada plus minusnya bagi kota Balikpapan, karena menjelang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), kota kita sebagai penyanggah dan merupakan salah satu pintu gerbang masuknya pengunjung ke Kalimantan Timur," imbuhnya.

"Tentunya kami mewaspadai itu, karena tanpa antigen dan PCR bisa berpeluang besar kembali memunculkan covid 19 di kota Balikpapan," tambahnya.

Meskipun demikian, tambah Rahmad, dia berharap hal tersebut tidak terjadi, dan menjelang Ramadhan Covid-19 di Balikpapan sirna dan masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan tenang.

"Kita terus ikhtiar agar covid-19 ini bisa sirna, dan semoga 1 Ramadan nanti sudah tidak ada lagi covid, tentunya protkes terus dijalankan," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Bambang Setyo menyampaikan, bahwa bantuan sosial yang dia serahkan berupa masker medis dan kain serta Alat Perlindungan Diri (APD).

"Tujuannya untuk dimanfaatkan masyarakat untuk pencegahan covid 19 di Balikpapan terus menurun hingga tak ada lagi covid-19 di Balikpapan," harapnya

Tak lupa dia mengucapkan terimakasih atas kesediaan Walikota Balikpapan yang sudah menerima langsung bantuan dari Bank Indonesia. Dikatakannya, bantuan tersebut dalam rangka program sosial bank Indonesia dan program sosial dari badan musyawarah perbankan daerah (BMPD).

"Ini kerja sama antara BI dan BMPD untuk menyerahkan bantuan sosial, mohon dapat diterima dengan baik, semoga ini dapat bermanfaat dengan baik bagi seluruh masyarakat di Balikpapan," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar