Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, sangat menyayangkan agenda pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) sisa periode 2016-2024 yang berkali-kali tertunda, dikarenakan masih adanya fraksi yang menolak dengan proses penetapan tersebut.
Ia menilai, hal ini harusnya dapat berjalan normal dengan mengusung tema kebersamaan. Apalagi AKD sejatinya dibentuk bermuara untuk kepentingan bersama masyarakat kota Balikpapan.
"Ayoklah kita duduk bersama-sama meluruskan, karena lagi-lagi ini bukan kepentingan pribadi atau partai kita, hilangkan ego itu semua," ujarnya saat ditemui media diruangannya, Kamis (10/3/2022).
"Tidak ada namanya kita harus menjaga moral partai dengan menduduki formasi yang diingikan di AKD, saya pikir itu salah. Kita disini untuk kemaslahatan bersama dan kepentingan masyarakat itu jauh lebih besar," tambah politisi Gerindra ini.
Jikalau AKD ini molor, lanjut Taqwa, maka fungsi kemaslahatan dan pelayanan ke masyarakat semua tidak berjalan, akibat terjadinya kekosongan.
"Kami menyesalkan, kenapa harus dibenturkan dengan kondisi-kondisi politis dan kepentingan tertentu," katanya.
Menurutnya, landasan anggota DPRD Balikpapan harus sesuai Peraturan Pemerintah (PP) dan Tata Tertib (Tatib) yang telah ditentukan, sehingga tidak ada satupun partai yang berhak dan mengatur klaim posisinya dalam pembentukan AKD tersebut.
"Ini memang lembaga politis, tapi kami mau melandasi ini dengan kebersamaan dan pemerataan," sambungnya.
Taqwa berharap, Fraksi yang masih menyatakan belum bersedia itu bisa menyatukan persepsi dan mengubur ego. Bahwasanya DPRD itu berkerja sebagai jembatan untuk memperjuangkan kepentingan dan pelayan masyarakat.
Apalagi, Fraksi itu sudah cukup bijak untuk menempatkan komposisi masing-masing, karena pada prinsipnya lembaga DPRD itu tidak berkerja sendiri-sendiri, namun bekerja sebagai tim.
"Kita ini semua lahir yang ada disini dari harapan masyarakat dan ada amanah yang kita tanggung, oleh karena itu marilah perjuangkan kepentingan masyarakat sebagai dasar pembentukan AKD ini, bukanlah berdasarkan kepentingan ego," pungkasnya. (lex)
.jpg)
.jpg)
