Tulis & Tekan Enter
images

Tim SAR dan BPBD Balikpapan saat mengevakuasi korban

Terseret Ombak, Remaja Samarinda Tewas Tenggelam di Pantai Manggar Balikpapan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Nasib malang menimpa remaja asal Kota Samarinda berinisial MRA (17) saat berenang di pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur.

Ya, pelajar SMA 8 Samarinda itu terseret ombak dan dinyatakan tenggelam pada pukul 14.50 Wita, Sabtu (26/10/2024). Kemudian setelah dilakukan pencarian dihari yang sama oleh tim SAR, alhasil sekira pukul 18.00 Wita MRA (17) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Adapun kronologi dijelaskan Komandan Tim (Dantim) Basarnas Balikpapan, Iwan Agus. Diterangkannya bahwa kejadiannya bermula saat korban berenang bersama ketiga temannnya di Pantai tersebut. Namun ombak yang besar membuat keempat remaja itu terseret ombak.

Namun, kata dia, tiga lainnya berhasil selamat dan satu korban tenggelam dan meninggal dunia.

"Ada empat pelajar SMA 8 Samarinda sedang berenang bersama di Pantai Manggar, tiba tiba Ombak besar menyeret mereka. Tiga korban berhasil selamat dan satu orang dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa," ungkapnya, Sabtu (26/10/2024).

Iwan Agus melanjutkan, tim pencarian menerjunkan perahu karet milik Basarnas pada radius 500 Meter yang tak jauh dari lokasi kejadian. Di tengah ombak besar dan angin kencang, sekitar pukul 16.00 Wita tim SAR Gabungan melaksanakan Pencarian dengan metode rantai manusia di titik tersebut.

"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban an M Radji Ardana (17) dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian. Dan selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Manggar untuk proses lebih lanjut," akunya.

Setelah ditemukannya korban, maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.

Sebagai infomasi, operasi ini melibatkan Tim Rescue Balikpapan, BPBD Balikpapan, TNI AL, Babinsa Manggar Baru, Polsek Balikpapan Timur, serta tim lifeguard Pantai Manggar. Relawan komunitas Beruang Madu, Info Bencana, masyarakat sekitar, dan keluarga korban juga memberikan dukungan.

Tim SAR menggunakan berbagai peralatan khusus, seperti mobil rescue, perahu karet, boat air, mopel, dan drone thermal untuk memantau area dari udara. (bie)


TAG

Tinggalkan Komentar