KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kerusakan Jalan Marsma R Iswahyudi tepat di tikungan depan Lanud Dhomber, dari arah Manggar semakin parah saja. Sudah cukup banyak pengendara khususnya sepeda motor yang terjatuh akibat menghindari lubang. Selain terjatuh akibat menghindari lubang, kebanyakan mengalami kecelakaan lalu lintas karena tergelincir. Pasalnya, jalan mulai licin karena banyak sirtu akibat kerusakan aspal yang terkikis air genangan. Warga sekitar dan pengendara pun banyak mengeluh.
Mereka berharap segera ada perbaikan dengan upaya tambal sulam aspal yang berlubang. Dikonfirmasi soal kerusakan Jalan Marsma R Iswahyudi depan Lanud ini, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Pekerjaan Umum Wilayah I Kaltim, Muhammad Ilyas menyebut akan segera melakukan perbaikan.
"Akan kami tinjau segera, untuk mengetahui jenis kerusakan dan tindakan perbaikannya," kata Muhammad Ilyas saat dikonfirmasi Selasa (16/2/2021).
Dia menyebut, jika kerusakannya berupa lubang-lubang akan dilakukan penambalan. Sembari menunggu perbaikan, Ilyas berharap pengendara yang melintas untuk berhati-hati. "Saat ini, kami juga menunggu pengesahan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) juga. Karena PPTK ini berkaitan dengan anggaran yang akan kami keluarkan untuk perbaikan," ungkapnya.
Sebelumnya, pengendara mengeluhkan kerusakan Jalan Marsma Iswahyudi yang berlubang. Pasalnya, kerusakan terjadi pas di tikungan dan tidak terlalu terlihat oleh pengendara. "Untung saya ngga jatuh. Tapi kaget juga menghindari lubang. Bahaya ini kalau lama diperbaiki, bisa banyak yang kecelakaan," ucap Syamsuddin Anwar, warga Sepinggan yang sehari-hari kerja di wilayah Manggar ini.
Sebelumnya juga disampaikan Ketua RT 27 Sepinggan Raya, Heru Widodo. Dia berharap perbaikan segera dilakukan. "Padahal jalan ini (Marsma R Iswahyudi) baru saja diaspal ulang. Tapi sudah banyak lubang karena faktor air tergenang di median jalan," kata Ketua RT 27 Sepinggan Raya, Heru Widodo saat meninjau kerusakan, Senin (15/2/2021) lalu.
Heru melanjutkan, kerusakan jalan terjadi akibat air tergenang di badan jalan. Tergenangnya air tersebut lantaran aliran terhalang median taman. "Setiap hujan pasti tergenang. Lama kelamaan mengikis jalan dan kini berlubang," sebutnya.
Mantan bendahara LPM Sepinggan Raya ini pun berharap selain dilakukan tambal sulam, juga dilakukan pembuatan parit kecil yang membelah median taman agar air bisa mengalir ke badan jalan di seberangnya yang kondisinya lebih rendah. "Selain ditambal, juga harus dibuatkan parit untuk pembuangan airnya," pungkasnya. (lie)