Tulis & Tekan Enter
images

Wagub Hadi Berpesan Ibu PKK Perhatikan Pemenuhan Gizi Pangan Pada Anak

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Hadi Mulyadi mengimbau kepada kader - kader TP PKK Kabupaten Kota se Kaltim agar memperhatikan anak - anaknya dengan serius, termasuk dalam hal pemenuhan gizi pangan atau dikenal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Karena Sebagai seorang ibu sangatlah penting untuk produktif dalam mendidik anak - anak,."Ingatkan. Kepada ibu-ibu sekalian khususnya ibu-ibu penggerak PKK untuk memperhatikan pola makan setiap rumah tangga,"pesan Wagub saat menghadiri Festival Pangan Lokal Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2022 bertempat Di Hotel Mesra, Sabtu (6/8/22) pagi.

Masalah kesadaran untuk memakan beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) itu harus di galakkan lewat berbagai macam jalur baik lewat pendidikan, keluarga, lingkungan dan lainnya. Oleh karena itu, Wagub berpesan kepada seluruh kader - kader TP PKK di Kabupaten Kota ikut serta membantu Pemerintah untuk menurunkan angka Stunting sampai 14 persen. "Yang Kabupaten Kota berhasil menurunkan angka Stunting sampai 14 persen akan dapat hadiah dari Provinsi,"ujar Wagub Hadi Mulyadi.

Hal itu sesuai dengan permintaan dari Presiden RI, Ir. H Joko Widodo yang memerintahkan penurunan sesuai standar WHO. Oleh karena itu, Kaltim memiliki waktu 2 (dua) tahun untuk menurunkan angka Stunting dari 22,8 persen menjadi 14 persen. Wagub menuturkan, selain mendidik anak tugas ibu adalah mendukung program dari suami. Karena rata - rata TP PKK adalah istri dari seorang pejabat daerah, tentu salah satu kewajibannya juga mendukung program Pemerintah baik di Kabupaten Kota Provinsi maupun Nasional. Terlepas dari pada itu Wagub juga mengingatkan selain mendidik anak dalam pemenuhan gizi B2SA, juga memperhatikan pergaulan anak-anak agar mereka tidak terjerumus pada narkotika.

"Tapi lebih dari pada itu adalah mendukung seluruh kebaikan-kebaikan suaminya,Oleh karena itu Kalimantan Timur secara umum menjadi sasaran empuk peredaran narkotika. Karena ini adalah kejahatan yang sangat luar biasa, kita tidak ingin ada hal tersebut di Kalimantan Timur dan oleh karena itu peran ibu-ibu PKK sangat kita harapkan untuk menanggulangi masalah yang serius,"Tutur Hadi. (HS/ADV/Kominfo Kaltim)


TAG

Tinggalkan Komentar