Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kembali melaksanakan pelantikan di Aula Balai Kota Pemkot pada Senin (20/2/2023) malam.
Pelantikan yang dilakukan sekitar pukul 19.30 wita itu, dalam rangka pergeseran pejabat eselon II atau pimpinan pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Irfan Taufik dilantik sebagai Kadisdikbud
Sebagai informasi, pejabat eselon II yang mengalami pergeseran yakni Irfan Taufik yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dewan (Sekwan) menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Kadisdikbud), Purnomo bergeser ke Dinas Pengembangan SDM menggantikan Sri Wahyuni yang menjadi Dinas Pangan dan Pertanian.
Kemudian, staf ahli Haemusri Umar menjadi Kadis Perdagangan, sementara Arzaedi Rachman dan Heria Prisni menjadi staf ahli.
Selain itu terjadi pergeseran pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan seperti Balikpapan Timur dijabat Mustami, Kabid tata Lingkungan dan SDA DLH dijabat Arizal.
Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud sebelumnya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Ia berharap ke depannya pejabat yang bergeser ke tempat baru agar bisa menunjukkan kinerja secara optimal.
“Sehingga proses mutasi ini menjadi langkah yang srategis sekaligus penjajaran sebagai upaya meningkatkan kinerja Pemerinta Kota Balikpapan,” ujar Rahmad.
Rahmad melanjutkan, sebagaimana diketahui dengan terwujudnya proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, maka peran dan fungsi dari Kota Balikpapan semakin kian penting sebagai penggerak utama pembangunan ke depannya.
“Tentunya tugas dari Aparatur Pemerintah Daerah akan menjadi semakin pesat. Mengingat dalam hal ini Balikpapan sebagai daerah terdekat dan memiliki kesiapan infrastruktur dan validasi yang lebih baik,” sambungnya.
Di samping itu, pelayanan publik juga menjadi perhatian yang harus diprioritaskan karena mengingat juga upaya persaingan daerah. Tentunya juga bapak Presiden juga mengingatkan agar setiap daerah mampu menjadi konfrensinya masing-masing serta menggunakan APBD dengan memprioritaskan produk-produk dalam negeri agar mampu memperdayakan usaha lokal.
Selaku Pemerintah, ia juga meminta kepada Aparatur Daerah Balikpapan untuk berperan dan menjadi contoh dalam menjaga kondusifitas antar masyarakat, juga suasana sejuk Balikpapan khususnya ditahun politik menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Sejalan itu juga saya mengingatkan agar Aparatur Pemerintah Kota Balikpapan mampu menjaga dan menjunjung tinggi asas netralitas PNS agar tidak terlibat atau menunjukkan keperpihakan kepada partai tertentu. Baik dari sikap, perbuatan, perkataan maupun dalam aktivitas di media sosial,” tegasnya.
Kendati begitu, Rahmad pun mendorong para pihaknya supaya bekerja mengedepankan kolaborasi dan sinergi agar tidak hanya menjadi slogan hari jadi Kota Balikpapan, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan dalam kinerja sehari-hari.
“Selamat bekerja dan jaga selalu intergritas dan kekompakan. Karena tentunya kinerja saudara-saudari nantinya akan dievaluasi secara berkala dari penilaian kinerja,” pungkasnya. (lex)