Kaltimkita, DOHA QATAR- Jorge Martin akan start terdepan di Sirkuit Losail, Martin menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi, Ia mencatatkan waktu 1 menit 53,106 detik, yang disusul rekan setimnya, Johann Zarco dengan selisih 0,1 57, dan Maverik Vinales. Meski begitu, rookie Pramac Racing ini tak yakin akan menjadi pemenang yang akan digelar pada chanel swasta pada Minggu malam (4/4/2021), pukul 00.00 wita.
Ini menjadi pole pertama Martin di MotoGP, setelah musim lalu masih bertarung di Moto2. Pebalap Spanyol ini senang, namun tak mau terbuai. Soal peluangnya meraih kemenangan, Jorge Martin justru terkesan pesimis. Ia bahkan tak menargetkan podium dan hanya ingin finis sebaik yang ia bisa. Hal ini nampaknya dipengaruhi hasil di MotoGP Qatar pekan lalu, di mana ia sempat melesat dari posisi ke-14 hingga menembus empat besar di lap pertama, namun perlahan melorot dan hanya menempati posisi 15 saat menyentuh garis finis.
"Saya tak tahu, sulit menjelaskan perasaan saya. Pertama, saya ada di belakang Joan Mir, dan saya merasa begitu percaya diri. Saya bisa mengejarnya, jadi saya berkata, 'OK, saya butuh motor yang lebih cepat.
"Saya berharap membuntuti Bagnaia, tapi catatan waktunya tak membaik, jadi saya langsung, 'OK, waktunya melesat, waktunya menunjukkan siapa saya'. Jelas saya tak menyangka akan meraih pole, saya hanya berharap start di posisi 4-5 besar."
"Saat saya menyelesaikan lap dan ternyata saya di urutan pertama, itu sulit dipercaya. Luar biasa. Besok (balapan) adalah hari belajar yang baru, karena jelas bukan hari saya untuk menang. Jika kami bisa bertarung untuk posisi enam besar, itu sudah bagus dan saya akan sangat senang," jelas Martin soal pole position yang ia raih.
Valentino Rossi tak kunjung bangkit, di sirkuit Losail Qatar malam ini Rossi akan start dari posisi 21
Sedangkan Valentino Rossi justru mengalami Posisi yang tidak menguntungkan, the doctor hanya start dari posisi ke-21. Dirinya mengaku belum bisa menyelesaikan masalah yang dialami motornya. Setelah start di posisi ke-4 pada MotoGP Qatar pekan lalu, posisi Rossi kini melorot jauh ke urutan kedua dari belakang. Padahal, dua seri ini sama-sama digelar di Sirkuit Losail. Torehan waktu kualifikasi Rossi juga memburuk. Jika di MotoGP Qatar ia mampu mencatat 1 menit 53,114 detik, pada Minggu (4/4) dini hari WIB Rossi hanya bisa mencatat 1 menit 54,881 detik.
Lagi-lagi ban belakang yang menjadi masalah yang mempengaruhi performanya. Padahal itulah sebab ia hanya finis di posisi ke-12 pada MotoGP Qatar pekan lalu, dan ternyata dirinya masih belum mendapat solusi yang pas.
"Hari yang sulit, sebab saya tak tampil kuat. Kami coba memperbaiki setelan ban belakang, namun saya begitu menderita. Saya kekurangan grip dalam percepatan, dan juga, setelah beberapa lap, saya menderita dan kecepatan saya tak begitu bagus," kata Rossi seusai kualifikasi.
"Juga selama kualifikasi, saya tak pernah merasa cukup cepat dengan ban baru. Pekan lalu saya tampil baik dengan ban baru, kami coba memperbaiki durasi ketahanan ban akhir pekan ini, tapi sayangnya saya tak cukup cepat."
"Situasinya akan sulit. Saya akan start di belakang. Kami harus memahami, mencoba sesuatu yang baru dan lihat nanti hasilnya," jelas Rossi soal masalah motornya itu.
Meski begitu, Rossi membantah jika hasil kualifikasi ini merupakan yang terburuk dalam kariernya di MotoGP. Rider Petronas Yamaha SRT itu mengaku pernah mengalami masa-masa lebih sulit. "Buat saya, ini bukanlah kualifikasi terburuk saya. Kayaknya saya tampil lebih buruk saat dulu bersama Ducati," kata Rossi. (dtk/lex)