TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama jajaran Pemkab Kukar bersilaturahmi dan buka puasa bersama masyarakat Kecamatan Muara Kaman sekaligus meresmikan Masjid Nurul Iman Desa Muara Kaman Ulu yang ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, Rabu (12/3/2025) malam.
Turut dalam kunjungan tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kukar KH, Abdul Hanan, ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar H. M
Bisyron dan beberapa kepala OPD dilingkup Pemkab Kukar. Rombongan diterima
Camat Muara Kaman Hj. Barliang dan ketua Takmir Masjid Nurul Iman Syahfian.
Selain meresmikan masjid, Bupati Edi Damansyah juga
memberikan bantuan perlengkapan ibadah berupa ambal, speaker wireless, mukena,
searing, jam digital, buku Yasin dan Iqro yang diterima ketua Takmir Masjid
Syahfian dan juga secara pribadi memberikan bantuan sembako kepada masyarakat
kurang mampu.
Bupati Edi Damansyah menyebutkan bahwa membangun fisik
masjid itu tidaklah sulit, yang sulit dan merupakan tantangan yang berat itu
membangun jamaahnya, membangun kegiatan-kegiatan keagamaan.
“Yang sulit itu memakmur Masjid Nurul Iman ini dengan
kegiatan–kegiatan keagamaan lainnya selain tentunya kegiatan peribadatan shalat
lima waktu, itu tantangan yang paling berat,” ujarnya.
Edi mengingatkan tantangan ke depan tidak hanya menjadi
tanggung jawab Takmir masjid, namun juga kepala desa beserta aparaturnya serta
masyarakat untuk bagaimana menjadikan masjid yang sudah megah ini menjadi pusat
kegiatan masyarakat.
Bupati Edi Damansyah juga menekankan Penyelenggaraan Program
GEMA yang telah tertuang dalam peraturan daerah (Perda) nomor: 4 tahun 2021
dimaksudkan untuk meningkatkan syiar agama Islam serta membangun karakter
masyarakat muslim yang beriman, bertakwa serta menjadi teladan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
“Dan yang menjadi salah satu pusat lembaga pelaksana yakni
masjid, selain sekolah–sekolah, kantor, dinas dan instansi,” ucapnya.
Edi berharap dengan fisik yang megah Masjid Nurul Iman akan
menjadi pusat pengembangan syiar Islam dan juga program Gema di Kecamatan Muara
Muntai. “Kita ingin dari Masjid (Nurul Iman) inilah nantinya pelaksanaan GEMA dikembangkan
hingga ke pelosok–pelosok desa,” harapnya. (adv/nad)
Tulis Komentar