Meditama.id, JAKARTA — Di tengah keterbatasan, Tim Bola Tangan Kalimantan Timur (Kaltim) membuktikan diri sebagai kekuatan tak terbantahkan di ajang Indonesia Open Handball 2025, Rabu (9/7/2025). Bertanding di Tifosi Sport Center Jakarta, tim U-18 putri Kaltim tampil meyakinkan hingga menciptakan All Kaltim Final, mempertemukan dua wakil mereka: tim utama Kaltim melawan Balikpapan Youth.

Partai final berlangsung sengit, namun akhirnya dimenangkan oleh tim utama Kaltim yang memastikan diri sebagai juara nasional. Lebih membanggakan lagi, tiga pemain Kaltim meraih penghargaan individu: Adelyna Kayla sebagai Best Player, Putri Adelia Ahmat sebagai Best Goalkeeper, dan Aurelia Keysha sebagai Top Scorer.

Pelatih tim, Dwi Chandra Hariwibowo, tak kuasa menyembunyikan kebanggaannya. “Anak-anak menunjukkan kerja keras dan mental juara. Ini bukti pembinaan di Kaltim, terutama Balikpapan, berjalan baik,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa sebagian besar pemain yang mengisi skuad berasal dari Balikpapan, yang menjadi pusat pembinaan bola tangan di provinsi ini.

Prestasi ini membuka peluang lebih besar lagi bagi para pemain. Sejumlah atlet Kaltim dijadwalkan mengikuti seleksi untuk memperkuat Tim Nasional U-17 dan U-19 yang akan digelar di tempat yang sama pada 12–13 Juli mendatang.

Namun di balik sorak-sorai kemenangan, perjuangan para pemain menyimpan cerita lain. Dwi mengungkapkan bahwa seluruh keberangkatan ke Jakarta dilakukan dengan biaya sendiri. “Beberapa pemain dari Samarinda dan Paser tidak bisa ikut karena kendala dana. Kami berharap dana talangan dari para atlet segera diganti oleh KONI Kaltim,” jelasnya.

Meski begitu, semangat dan tekad para pemain tidak surut. Dengan segala keterbatasan, mereka membuktikan bahwa kerja keras, keberanian, dan solidaritas bisa membawa mereka menjadi juara. (tim)