Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sekitar 30 orang wartawan legend se-Kalimantan Timur memperoleh apresiasi dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kaltim, dalam gelaran Wartawan Legend Bedapatan ke-3 di Ballroom Hotel Grand Mustika kota Balikpapan, Sabtu (28/12/2024).
Dalam penyerahan yang dilaksanakan ba'da Isya itu dihadiri oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Kadis Kominfo Kaltim, HM Faisal. Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro. Ketua AMSI Pusat Wahyu Dhyatmika dan Mantan Wali kota Balikpapan, Rizal Effendi.
Dalam kesempatannya, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengaspresiasi kepada seluruh jurnalis Kaltim khususnya wartawan legend yang selama ini setia menjalankan profesi dan menyajikan tulisan-tulisan yang tajam dan beretika.
"Teman-teman media di Kaltim sangat welcome, tulisannya tajam dan beretika," ungkap Akmal Malik saat memberikan sambutan.
Meski demikian, Akmal menilai bahwa wartawan Kaltim masih sedikit lemah dalam penyampaian data di dalam narasi, utamanya data-data di sektor ekonomi.
Ya, sebagai orang yang lahir di keluarga jurnalis, mantan Pj Gubernur Sulawesi Barat itu mengaku memahami benar mengenai data-data yang presisi untuk lebih dipahami para pembaca.
"Ayah saya seorang wartawan. Saya paham kalau jadi wartawan itu tidak mudah, gaji kecil tapi tuntutannya besar. Tapi saya berharap para pewarta memberikan data yang baik, agar para pemangku kepentingan memberikan kebijakan-kebijakan yang dapat memajukan sektor ekonomi masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, media sekarang sudah berubah, di mana ada jaminan hukum yang lebih kuat yang dapat melindungi para pewarta saat bertugas.
Oleh sebab itu, ia berharap media bisa menyempurnakan data-data yang presisi di dalam berita, untuk mencerdaskan para pembaca.
"Saya mendoakan agar wartawan legend terus eksis dengan tulisan-tulisannya, serta memberikan bimbingan kepada wartawan-wartawan muda, agar sejatinya bisa lebih objektif dan kaya akan data-data dalam narasi," harapnya.
"Saya juga terbuka sama siapa saja. Jadi penting bagi kita untuk duduk bersama dan tabayun dalam mencerdaskan masyarakat," tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga sekaligus dirangkai dengan mengenang sosok Sofyan Asnawie 1948-2014, seorang wartawan legend yang tak asing lagi di dunia media. Serta mengenang almarhum/almarhuma 69 wartawan se-Kaltim lainnya yang telah tiada. (lex)