KaltimKita.com, BENGALON – Di tengah keterbatasan anggaran dewan, Anggota DPRD Kutim Masdari Kidang telah membuktikan salah satu pokok pikiran (porkir) melalui hasil reses ke – II di tahun 2021-2022 salah satunya melalui pengerasan badan jalan penghubung antara Desa Tepian Langsat dengan Kecamatan Bengalon.
Terkait akses jalan yang diperjuangkan Kidang itu dipertegas melalui pernyataan wawancaranya bersama jurnalis KaltimKita.com, Kamis (25/3) 2021 yang mana pelaksanaan infrastruktur berupa pengerasan jalan Desa Tepian Langsat merupakan suport dari tiga perusahaan sekaligus yaitu PT KPC, PT DSN/Bima Palma, PT PAMA. “Adapun suport perusahaan dalam hal ini meliputi batu merah 60 reat, diturunkannya alat berat excavator dengan panjang jalan 15 kilometer yang terdiri dari banyak spot – spot,” imbuh anggota Dewan Kidang.
Sebelum akses jalan desa Tepian Langsat terbangun sebelumnya dilakukan pertemuan antara perwakilan warga Desa Tepian Langsat dengan manajemen PT KPC, PT DSN/Bima Palma, PT PAMA di bawah mediasi anggota Dewan Kutim Kidang
“Syukur Alhamdulillah terlaksananya akses jalan memang sebelumnya dilangsungkan rapat koordinasi yang melibatkan PT KPC, PT DSN/Bima Palma, PT PAMA dengan perwakilan tokoh warga Desa Tepian Langsat,” beber ketua DPC Berkarya Bengalon ini.
Tampak perwakilan PT DSN/Bima Palma antusias suport masyarakat Desa Tepian Langsat bangunkan pengerasan badan jalan
Kidang merupakan anggota dewan sekaligus tokoh warga yang dituakan memiliki pengaruh besar serta suaranya sangat didengar manajerial perusahaan (stake holder) reast area Bengalon. “Saya ini jaring kemitraan sudah lama sekali di saat menakhodai PAC Pemuda Pancasila Bengalon hingga saat sekarang sebelum duduk didewan sekalipun,” bebernya.
Tampak perwakilan BCRD PT KPC reast Bengalon yang dipimpin langsung managernya Syahrul
Memperjuangkan kepentingan masyarakat dengan melibatkan peran perusahaan, dirinya mengatakan tidak mengambil keuntungan sepeser pun semua digelontorkannya demi kepentingan warga serta prasarana infrastruktur hingga memajukan cabor olah raga tradisional dan modern. “Dari rakyat, untuk rakyat, kembali kepada rakyat karena di sisa usia ini saya ingin menorehkan tinta emas pembangunan di Bengalon terlebih desa kelahiran hingga saya besar dan memberikan sumber penghidupan Desa Tepian Langsat sekaligus memberikan warisan kepada anak, cucu, cicit dengan sarananya,” tutup Kidang. (adv aji/rin)