Tulis & Tekan Enter
images

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri

Dukung Penerapan Tilang Elektronik,  Alwi Al Qadri : Cara Jitu Agar Warga Patuh Berlalu Lintas

KaltimKita.com, BALIKPAPAN   - Launching sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) secara nasional telah dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (23/03/2021) lalu. 

Untuk tahap I Korlantas Polri akan meluncurkan 244 kamera ETLE di 12 Polda. Meliputi, Polda Metro Jaya 98 titik, Polda Jawa Barat 21 titik, Polda Jawa Tengah 10 titik.

Nah bagi Kaltim, rencananya akan dilaksanakan pada tahap kedua, tepatnya  28 April 2021 mendatang. Balikpapan menjadi kota pertama yang ditunjuk melakukan penerapan ini.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri sangat mendukung penuh langkah pihak Polri dalam menerapkan ETLE. Menurutnya, program ini mampu membuat kesadaran warga untuk taat dan patuh berlalu lintas.

”Terutama bagi warga Balikpapan yang merupakan kota besar.  Jadi sangat mendukung penuh penerapan ini,” ujar Alwi Al Qadri saat dihubungi KaltimKita.com melalui telepon selulernya, Kamis (25/3/2021).

Politikus Partai Golkar ini menambahkan memang tidak dipungkiri selama ini masih ada warga yang tidak patuh dalam berkendara. Bahkan ketika tidak diawasi oleh pihak kepolisian, langsung menerobos lampu merah yang bisa saja menimbulkan laka lantas.

”Imbasnya bisa saja tabrak lari dan sebagainya. Jadi penerapan ETLE ini cukup penting, terutama persoalan ini,” jelasnya.

Pun kata dia ada pula pengendara roda dua yang terkadang tidak mengenakan helm dan bagi pengendara mobil tidak mengenakan sabuk pengaman. Termasuk bermain HP ketika berkendara. ”Semoga dengan penerapan ini, warga benar-benar patuh dan tertib berlalu lintas,” harapnya.

Sebelumnya saat Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengikuti launching secara nasional mengatakan ETLE bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas dan juga memberikan pelayanan dengan cara elektronik.

“Jadi nanti tidak ada transaksi di jalan atau tilang manual, dan secara elektronik pelanggarannya juga akan dibuktikan, sehingga jika ada yang komplain tentang pelanggarannya maka bukti-buktinya akan diberikan,” tegas Kapolda

Untuk tahap kedua nanti, lanjut pria berpangkat bintang dua dipundak ini menambahkan akan dilaksanakan di Kota Balikpapan dan secara berturut-turut akan menyusul kabupaten dan kota lainnya yang dianggap perlu menggunakan ETLE.

Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Komisaris Besar Singgamata mengatakan, saat ini seluruh peralatan indoor dan outdoor sudah terpasang, bersamaan dengan itu saat ini juga dilakukan pelatihan terhadap personel di mana pengujian akan dilaksanakan pada akhir Maret ini.

“Saat ini sudah ada 6 kamera yang terpasang ditiga titik masing-masing di seputaran lapangan merdeka, simpang Balikpapan plaza, dan simpang beruang madu,” ujarnya.

Singgamata mengatakan, sebelum penarapan akan dilakukan sosialiasi dan saat ini yang sedang berjalan adalah teguran, sehingga di bulan April 2021 saat diresmikan sudah akan ada penindakan.

Sejauh ini Polda Kaltim sudah mempersiapkan sebanyak 10 mobile ETLE untuk operasional. “Operasional ada 10 unit terdiri dari mobil dan motor patroli yang dilengkapi kamera,” paparnya.

Agar lebih fokus, kata Singgamata, Kapolda meminta kegiatan dilaksanakan di ruas percontohan yakni di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar