Jika PPKM Level 4 Tak Diperpanjang, PSSI Targetkan Liga 1 2021 Bergulir Akhir Agustus

Kaltimkita.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tak diperpanjang lagi sehingga Liga 1 2021 bisa bergulir akhir Agustus atau awal September.

Saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sedang berlaku dan akan berakhir hingga 2 Agustus. Sebelum perpanjangan PPKM ini, PT Liga Indonesia sudah menetapkan kick off Liga 1 pada akhir Agustus.

Jadwal kick off itu adalah perubahan teranyar yang ditetapkan PT LIB imbas penerapan PPKM Darurat yang mulai berlaku mulai 3 Juli lalu. Sebelumnya, Liga 1 seharusnya sudah dimulai pada 9 Juli.

Terkait perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus, PT LIB atau PSSI belum melakukan perubahan jadwal kick off lagi. PSSI pun berharap kick off Liga 1 bisa digelar sesuai penetapan tanggal terakhir yakni akhir Agustus.

"Mudah-mudahan pada pekan depan, saat PPKM Level 4 selesai dan tidak diperpanjang, tentu kami akan komunikasikan dan saya yakin, pada Agustus atau September 2021, Liga 1 bisa bergulir," kata Iriawan di CNN TV.

"Mudah-mudahan pandemi COVID-19 bisa turun dan kompetisi dapat dijalankan. Kami sudah punya protokol kesehatan dalam menjalankan kompetisi. Jadi sebetulnya kami tinggal menjalankan. Tapi kami menghargai BNPB. Kami menunggu perkembangan dari BNPB," ujarnya menambahkan.

Adapun Liga 1 izinnya tertahan oleh pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena khawatir sepakbola menimbulkan klaster COVID-19. Bukan Polri yang menahan izin penyelenggaraan kompetisi sebagaimana terjadi pada musim 2020 yang akhirnya membuat kegiatan sepakbola vakum.

Sementara pihak Polri sudah mengeluarkan rekomendasi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sejak 31 Mei lalu. Saat izin Polri dikantongi, kondisi COVID-19 memburuk hingga akhirnya BNPB tak mengizinkan gelaran sepakbola.

"Izin dari kepolisian untuk Liga 1 sudah keluar. Beberapa waktu lalu, kami sudah komunikasikan dengan Pak Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto. Dari Mabes Polri, masih on the track. Tapi tetap, menunggu perkembangan dari BNPB," tutur Iriawan yang biasa disapa Iwan Bule itu. (det/bie)