KaltimKita.com, JAKARTA - Tuntas sudah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pickleball pertama bertajuk CS Pro Nasional Champhionship. Selama tiga hari, 19-21 Maret 2021 di GOR Universitas Negeri Jakarta, Kaltim harus puas hanya meraih satu perunggu di kategori ganda putra.
Ya pasangan Purna Arif-Andi Indra Wijaya tak mampu membawa hasil maksimal. Target medali emas yang ingin direbut gagal. Mereka hanya bisa berada di peringkat tiga bersama.
Ketua Pickleball Bhayangkari Klub Dr Baharuddin Mpd mengatakan raihan para atlet tetap diapresiasi. Meski tidak mampu membawa pulang emas, setidaknya mereka bisa merasakan panggung nasional.
”Tetap disyukuri satu perunggu yang didapat. Ke depan akan terus berusaha maksimal di event berikutnya,” kata Baharuddin kepada KaltimKita.com, Senin (22/3/2021).
Dikatakan tanpa membawa emas, sejatinya bukan target lepas, melainkan keikutsetaan ini melihat kekuatan masing-masing provinsi.
Pada Kejurnas pertama ini, Bumi Etam menurunkan 10 atlet. Delapan dari Kota Minyak dan dua berasal dari Penajam Paser Utara.
”Tentunya hasil ini belum puas. Bulan depan, rencananya ada Kejurnas lagi di Surabaya. Semoga atlet bisa kembali ikut ambil bagian,“ harapnya.
Setelah Jakarta, beberapa kejuaraan nasional memang akan dilaksanakan. Ini demi syarat pickleball agar bisa masuk sebagai keanggotaan KONI dan KOI. (and)