KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Piala Gubernur Kaltim telah tuntas. Para petembak Kaltim tampil luar biasa. Tuan rumah sukses dinyatakan sebagai juara umum yang berlangsung di Lapangan Tembak Manggar, Ahad (19/11/2023).
Salah satu kontribusi emas yang disumbangkan petembak Kaltim yakni oleh Rica Afsari. Gadis berusia 19 tahun ini menjadi juara umum di kategori benchrest 25 meter light varmint dan heavy varmint.
“Alhamdulillah ini hasil membanggakan. Tak mudah untuk jadi juara. Karena perlu latihan rutin dan mengenali situasi lapangan dan tentunya harus melawan senior yang lebih ahli,” ujar peraih emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Berau.
Rica Afsari juara umum di kategori benchrest 25 meter light varmint dan heavy varmint.
Usai kejuaraan ini, mahasiswi semester tiga di Universitas Balikpapan ini kembali akan bersiap tampil di kejuaraan menembak di Bontang, pekan depan. “Targetnya emas lagi,” katanya.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kaltim Roy Nirwan mengatakan sangat bangga dengan raihan yang didapat petembak Kaltim sebagai juara umum. “Ada beberapa nomor sudah sesuai target. Tapi ada juga yang lepas. Sebaliknya, ada yang tidak pasang target justru dapat medali. Tapi semuanya tetap luar biasa,” ujar Roy Nirwan.
Selain sukses menyandang gelar juara umum, Roy Nirwan mengatakan penyelenggaraan Piala Gubernur Kaltim juga telah sukses dilaksanakan. Hal ini, lanjut dia tidak terlepas oleh peran Pemerintah Provinsi Kaltim yang membantu menggangarkan kejuaraan ini.
“Terkhusus ucapan terima kasih kepada Pak Irfan Prananta. Beliau banyak membantu didalam kepengurusan sehingga kejuaraan ini terselenggara,” ucap mantan perally nasional ini.
Para panitia dibalik suksesnya penyelenggaraan Piala Gubernur Kaltim 2023.
Dikatakan Piala Gubernur Kaltim sejatinya masuk sebagai kejuaraan yang mencatatkan Minimum Qualification Score (MQS) untuk PON. Hal ini, jika pelaksanaan dilakukan pada Juli lalu. “Karena informasi akan terselenggaranya baru bulan lalu, sehingga untuk MQS untuk PON tidak bisa dan sudah selesai. Jika Piala Gubernur Kaltim ini terdaftar untuk MQS, pasti pesertanya jauh lebih banyak dari saat ini,” tutup mantan Ketua KONI Balikpapan ini. (and)