KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Komisi X DPR RI menggelar rapat dengan pendapat dengan sejumlah rektor di Indonesia. Kamis (9/12/2021) kemarin turut dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Rekgor Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Rektor Universitas Kristen Tomohon Sulawesi Utara, Ketua STMIP PGRI Jombang serta Rektor Universitas Balikpapan.
Dalam RDP kali ini, membahas pelaksanaan dan evaluasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Saat pemaparan, Rektor Uniba Dr Isradi Zainal mengatakan dalam pandangan nya tentang MBKM. Menurutnya, ada empat hal yang perlu menjadi acuan dalam merdeka belajar kampus merdeka.
Pertama pembukaan program studi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi negeri badan hukum dan hak belajar tiga semester di luar program studi.
“Dalam merdeka belajar-kampus merdeka, salah satu hal yang cukup baik yakni jika dulu praktek kerja lapangan (PKL) diberikan 3 SKS, tapi dalam MBKM diberikan ruang hingga 20 SKS,” jelas Dr Isradi Zainal.
Dikatakan MBKM mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.
Selain membahas pelaksanaan dan evaluasi, juga membahas peluang, tantangan dan strategi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka untuk menjawab permasalahan perguruan tinggi dalam menghadapi masa depan. Pun membahas kendala dan permasalahan serta masukan perbaikan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. (and)