Kaltimkita.com, SAMARINDA– Edukasi olahraga untuk anak-anak merupakan langkah penting dalam membentuk generasi yang sehat, aktif, dan disiplin. Melalui olahraga, anak-anak tidak hanya belajar tentang pentingnya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, sportivitas, dan kepemimpinan.
Kalimantan Timur terus berinovasi dalam pembinaan atlet muda melalui program Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD). Pada bulan Desember 2024, Kaltim akan mengirimkan atlet muda untuk berkompetisi dalam dua ajang kejuaraan nasional, yakni kejuaraan sepeda dan panahan.
"Kejuaraan ini sangat penting karena menunjukkan hasil pembinaan kami di tingkat regional. Atlet-atlet yang kami kirim berasal dari kelompok usia di bawah 15 tahun, yang telah menunjukkan performa luar biasa di berbagai ajang daerah," kata Zairin Zain, Kepala Pelaksanaan Harian (Plh) Sekretariat DBOD Kaltim.
Zairin menjelaskan bahwa program pembinaan ini tidak hanya menargetkan prestasi jangka pendek, tetapi juga mempersiapkan generasi juara untuk tahun-tahun mendatang.
"Kami melatih atlet sejak dini. Untuk usia SMP, mereka dipersiapkan menjadi juara pada 2035, sedangkan anak-anak SD disiapkan untuk menjadi juara pada 2045," ujarnya.
Ia menambahkan, meski skala kejuaraan ini bersifat nasional, Kaltim menjadi salah satu daerah yang paling konsisten menjalankan program pembinaan usia dini.
Atlet-atlet muda dari Kaltim sudah terbukti mendominasi kompetisi tingkat regional, sehingga optimisme tinggi mengiringi langkah mereka menuju ajang nasional.
"Dominasi atlet kita di tingkat regional membuktikan program ini berhasil. Kami terus memperkuat pembinaan untuk memastikan mereka siap bersaing di tingkat nasional," tambah Zairin.
Selain fokus pada kejuaraan nasional, DBOD Kaltim juga akan mengadakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di akhir Desember. Ajang ini diadakan untuk menjaring lebih banyak bibit-bibit atlet yang dapat dilatih dan dikembangkan melalui program berkelanjutan.
"Melalui Kejurprov, kami ingin menemukan talenta-talenta baru. Mereka nantinya akan masuk ke program pelatihan terstruktur sesuai cabang olahraga yang diminati," jelasnya.
Kejuaraan nasional sepeda dan panahan juga menjadi bukti kuat komitmen Kaltim dalam berkontribusi pada pengembangan olahraga Indonesia. Semua atlet yang dikirim telah diseleksi sesuai standar pusat, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil terbaik.
"Kejuaraan ini bukan hanya kesempatan untuk unjuk kemampuan, tetapi juga momen untuk menunjukkan bahwa Kaltim adalah salah satu daerah dengan pembinaan olahraga terbaik di Indonesia," ujar Zairin.
Dengan pembinaan jangka panjang yang terarah, Kaltim tidak hanya menargetkan prestasi saat ini, tetapi juga membangun fondasi bagi masa depan olahraga daerah.
"Ini adalah langkah besar kami untuk menciptakan generasi juara yang akan mengharumkan nama Indonesia di masa depan," tutupnya. (dn)
.jpg)
