Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Posko Pengendalian Transportasi Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan yang dilaksanakan sejak tanggal 6 Mei 2021 hingga 24 Mei 2021 kemarin, tepat pada hari ini resmi di tutup.
Berdasarkan SE 13 Tahun 2021 dan Addendum SE 13 Tahun 2021 Satgas Penanganan COVID-19 serta SE Kemenhub Nomor 34 Tahun 2021 yang merujuk pada Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) khususnya dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Dalam ketentuan-ketentuan tersebut persyaratan perjalanan dibagi menjadi tiga periode yaitu periode pengetatan “pra”mudik (22 April 2021 – 5 Mei 2021), periode peniadaan mudik (6 Mei 2021 – 17 Mei 2021) dan periode pengetatan “pasca”mudik (18 Mei 2021 – 24 Mei 2021).
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Barata Singgih Riwahono menyampaikan “seperti yang telah kita ketahui pelaksanaan posko ini dilaksanakan sejak tanggal 06 – 24 Mei 2021, adapun tujuan dari pembentukan posko ini adalah untuk menjaga komunikasi antara seluruh stakeholder sebagai upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang di periode – periode pengatatan ataupun peniadaan mudik”.
“Selama periode peniadaan mudik pada tanggal 6 - 17 Mei 2021 pemeriksaan Surat Izin Keluar Masuk oleh petugas satgas COVID-19 kota Balikpapan juga diterapkan. Hal ini dilakukan agar para calon penumpang yang berangkat dapat dipastikan penumpang yang memiliki kepentingan khusus sesuai dengan persyaratan” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Barata juga menyampaikan “Berdasarkan data yang dihimpun dari Posko Pengendalian Transportasi Udara Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tercatat puncak arus mudik lebaran terjadi pada tanggal 5 Mei 2021 dengan melayani 8.172 penumpang berangkat dan puncak arus balik mudik lebaran di tanggal 18 mei 2021 dengan 6.538 penumpang datang”.
“Pada periode musim perjalanan masyarakat dalam rangka merayakan lebaran di tahun 2021 tercatat secara keseluruhan sejak tanggal 22 April 2021 – 24 Mei 2021 melayani 222.706 penumpang baik yang berangkat, datang maupun transit, dimana selama periode pengetatan "pra”mudik melayani sebanyak 130.369 penumpang dan untuk periode peniadaan mudik 6.309 penumpang atau turun sekitar 95% serta pada periode pengetatan "pasca" mudik 86.028 penumpang yang berarti mengalami peningkatan kembali sekitar 93% jika berbanding dengan periode peniadaan mudik”.
“Dijabarkan lebih lanjut data penumpang yang datang dan berangkat melalui Bandara SAMS Sepinggan, arus mudik secara umum yakni pada tanggal 22 April – 13 Mei 2021 atau hari pertama lebaran yang kami asumsikan sebagai arus mudik sejumlah 51.578 penumpang datang dan 66.547 penumpang berangkat. selanjutnya untuk arus balik pada tanggal 14 – 24 Mei sebanyak 44.588 penumpang datang dan 43.391 penumpang berangkat. Dengan data ini diasumsikan masih akan ada penumpang yang hendak melakukan perjalanan nantinya” jelas Barata.
Dapat disampaikan selama periode peniadaan mudik baik periode pengetatan “pra” mudik – peniadaan mudik – pengetatan “pasca” mudik keadaan atau situasi di Bandara SAMS Sepinggan aman dan lancar serta terkendali. (*/bie)