Makineksis.com, Kutai Timur - Pelaksanaan Rapat Paripurna ke - 9 masa persidangan ke - 1 tahun sidang 2025 / 2026 berlangsung di ruang sidang utama DPRD Kutim, Kamis (9/10/2025) sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke - 26 Tahun
Pada paripurna tersebut, Bupati Kabupaten Kutim, drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si berkesempatan menyampaikan secara lengkap teks pidatonya dengan semangat nasionalisme membangun daerah yang dipimpinnya.
Hadir mendengarkan pidato Bupati, Wakil Bupati H Mahyunadi SE MS.i, Ketua DPRD Kabupaten Kutim, Jimmi ST , MT, Wakil II Prayunita, anggota DPRD Kabupaten Kutim, Ketua TP PKK, sekaligus Bunda PAUD, Duta Wisata dan beragam unsur kepengurusan yakni Ir Hj Siti Robiah, tamu kehormatan mantan Bupati Kutim yang juga Wakil Ketua MPR - RI, Wakil Ketua DPD - RI, DR H Mahudin ST., MM, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terdiri dari Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, Ketua Pengadilan Negeri Sangatta juga mewakili Pengadilan Agama, Heru Sista Aditya SH MH, mewakili Dandim 0909/KTM, Wakapolres Kutim Kompol Ahmad Abdullah, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi, segenap asisten, staff ahli, Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemkab Kutim, tokoh agama, pemuda, adat serta segenap tamu undangan lainnya
Pada pidatonya itu, pertama - tama tak lupa Bupati panjatkan puji dan syukur ke hadiran Allah Swt atas nikmat, rahmat dan karunianya dihari berbahagia masih diberikan kesehatan serta kesempatan sehingga dapat hadir.
"Tak lupa atas nama Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kutim, menyampaikan penghargaan setinggi - tingginya sekaligus ucapan terima kasih kepada segenap anggota DPRD Kutim, unsur Forkopimda, agama, adat, pemuda serta semua pihak atas terselenggaranya sidang Paripurna hari ini," ucap Bupati H Ardiansyah Sulaiman.
Pada pidato sambutannya Bupati H Ardiansyah Sulaiman menyampaikan Dengan peringatan hari jadi Kutim ke - 26 Anivesary dimanfaatkan sebagai momen refleksi bagi Pemkab Kutim, untuk melakukan evaluasi terutama sejauh mana perkembangan pencapaian pembangunan yang telah terlaksana.
"Memang dinamika multidimensi yang telah terjadi di tengah - tengah masyarakat memerlukan rumusan dan strategi kebijakan yang harus tepat dalam menghadapi beragam tantangan yang ada dan harus dihadapi melalui tekad bersama melalui semangat etos kerja, kerja ikhlas, kerja cerdas dan kerja tuntas," ucapnya.
Orang nomor satunya di Pemerintahan Kutim tersebut, flas back, kilas balik berdirinya Kutim.
"26 tahun silam tepatnya pada 12 Oktober 1999 Kabupaten Kutim resmi berdiri sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai, sejak saat itu daerah ini terus berkembang diiringi dengan perjalanan kemajuannya yang sangat luar biasa. Dimulai dari berbagai sektor seperti pemerintahan, pembangunan pelayanan publik hingga pemberdayaan masyarakat," jelas Bupati H Ardiansyah Sulaiman.
Bupati H Ardiansyah Sulaiman berpendapat tentunya atas apa - apa saja yang telah teralisasi bukanlah hasil pencapaian kerja sepihak semata akan tetapi rangkaian koloborasi yang didukung dari segenap elemen masyarakat.
"Koloborasi suatu keberhasilan berbagai lintas sektoral di Kutim tak lepas dari peran bersama meliputi pemerintah, legislatif swasta, tokoh adat, tokoh budaya, pemuka agama, pemuda tokoh emansipasi wanita dan lebih penting lagi kita senantiasa harus bersyukur pada Allah Swt yang telah memberikan limpahan keberkahan terhadap daerah kita di Kutim yang memiliki kemampuan keunggulan "Komparatif" dari sumber alam yang tersedia dengan slogan tuah bumi untung Benua," tandasnya.(aji/rin)
Tulis Komentar