Makineksis com, Kutai Timur -
Terbatasnya sarana pendukung telekomunikasi berbasis infrastruktur digital seperti menara telekomunikasi BTS Tower didaerah terpencil dan terisolir menjadi atensi dan tugas rumah "PR" bagi Kabupaten Kutim dibawah nakhoda Bupati Kabupaten Kutim drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si bersama Wabupnya H Mahyunadi SE MS.i
Keterangan foto : (ist) Walau BTS tower sudah ada yang berdiri di beberapa desa Kecamatan di Kutim, tetap dirasakan kurang mampu menangkap signal "bank spot"
Hal ini pulalah yang disampaikan langsung Bupati pada pidato HUT Kutim ke - 26 tahun ditengah jalannya Rapat Paripurna ke - 9 masa persidangan ke - 1 tahun sidang 2025 / 2026, Kamis (9/10) 2025
Bupati sedikit mengisahkan pengalamannya disaat kunjungan di desa maupun Kecamatan, banyak masyarakat mengalami susah signal terlebih pada ponsel selulernya alias bank spot.
"Saya punya cerita menarik dan juga mengelitik mengundang tawa. Jadi begini disaat melakukan perjalanan ke Kecamatan terjauh di Kutim, pada malam hari. Rombongan kami sempat bertanya - tanya samar dari kejauhan ada penampakan sosok diatas pohon, rupanya sedang mencari signal diatas ketinggian pepohonan tersebut," terang Bupati H Ardiansyah Sulaiman dengan nada sedikit menyentil "sindiran"
Ia kembali menambahkan kisah berikutnya. "Saya pernah keluar jam satu malam menempuh perjalanan dari Desa Batu Ampar disamping mobil begitu melintas ada orang berkaos putih sekelebatan muncul ternyata juga sama sedang mencari signal," kritik Bupati H Ardiansyah Sulaiman menambahkan
Bupati H Ardiansyah Sulaiman menegaskan meskipun program internet Desa sudah dilaksanakan tapi belum mampu memenuhi kuota akan kebutuhan keterediaan daya signal. Bahkan semua desa sudah diberikan fasilitas termasuk sekolah, namun apa daya dua intansi tersebut belum maksimal dalam mendapatkan tangkapan signal," terangnya.
Keterangan foto : (ist) launching pendistribusian air bersih Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman
Selain itu Bupati mengungkapkan
kebutuhan air bersih terus menjadi prioritas
Keterangan foto : Ist Bupati Kutim H Ardiansyah sukses perjuangkan pasokan energi listrik PLN bagi kebutuhan masyarakat
Begitu juga sebaliknya elektrifikasi terkait listrik disebagian wilayah Kutim, akan tetapi alhamdulillah saya katakan selama 4 tahun ini, PLN apakah itu unit Sangatta maupun PLN UP3 Bontang UP3, 2 Samarinda Kaltim, Balikpapan Inshaallah akan mensuport suplai pendistribusian listrik PLN ke Kabupaten Kutim. Karena setelah dikroscek luar biasanya ternyata Kutim memang cakupan wilayahnya luas terutama dalam menghidupkan elektrifikasi dengan PLN di berbagai wilayah yang ada di Kutim," ucap Bupati H Ardiansyah Sulaiman
Bupati H Ardiansyah Sulaiman juga menegaskan terkait proses hilirisasi dari produk sektor pertanian yang masih belum optimal.
"Kita memiliki kebun sawit di Kaltim namun downstream belum maksimal bahkan kita telah menyiapkan ekonomi KEK Maloy namun banyak perusahaan (investor) belum siap berinvestasi, tapi jangan khawatir kita terus berkomitmen dengan.penuh tekad memperjuangkannya," tandas Bupati H Ardiansyah Sulaiman.(aji/rin)
Tulis Komentar