Iklan Dua

Wabup Kutim Mahyunadi Buka IHT SMAN - 1 Sangsel Guru Pelita Penerang PengetahuanPemerintah Daerah Terus Dukung Peningkatan SDM Guru Sesuai Perkembangan Sesuai Era, Jadikan Kutim Sumber Tambangnya Ilmu

$rows[judul] Keterangan Gambar : Wabup H Mahyunadi tegaskan IHT Guru SMAN - 1 Sangsel hendaknya menjadi studi tiru bagi lingkup sekolahan lainnya

Makineksis.com, Kutai Timur - Menyikapi dinamika beragam teknis pelaksanaan belajar mengajar yang terus update mengikuti di era yang serba penuh metode perkembangannya.


Keterangan foto : (ist) Wabup H Mahyunadi kompak sukseskan IHT Guru SMAN - 1 Sangsel

Untuk itu SMA  Negeri (SMAN) - 1 Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menganggap perlu ditingkatkannya  sumber daya manusia, terutama dikalangan tenaga pendidik (guru).

Menindaklanjuti berkenaan dengan itu, Rabu  (30/7) 2025 digelar In House Training ( IHT) guru SMA Negeri 1 Sangatta Selatan

IHT merupakan uji kompetensi kalangan guru SMAN - 1 dalam mendukung keprofesionalitasan guru dalam mengikuti beragam perkembangannya.


Keterangan foto (ist), Wabup H Mahyunadi dukung langkah IHT Guru yang diprakasai SMAN - 1 Sangsel

Terlaksananya IHT, sangat diapresiasikan positif oleh Wakil Bupati (Wabup) Kutim, H Mahyunadi., SE., M Si


Keterangan foto : (Ist), bentuk keseriusan Wabup H Mahyunadi terhadap jalannya IHT Guru SMAN - 1 Sangsel dengan penandatanganan kesepahaman MoU 

Untuk itu, orang nomor duanya Pemkab Kutim ini, membuka langsung kegiatan IHT tersebut di ballroom hotel Victoria.

"Apa yang telah dilakukan SMAN - 1 Sangsel, saya katakan sangat tepat sekali serta terbilang progresif. Walau guru merupakan ahli ilmu pengetahuan akan tetapi terus meningkatkan wawasan, terus belajar dan belajar," terang Wabup H Mahyunadi


Keterangan foto : (ist) Wabup Kutim H Mahyunadi berfoto bersama disela IHT Guru SMAN - 1 Sangsel 

Karena menurut H Mahyunadi guru merupakan penerangan "pelita" dalam menuntun generasi penerus Kutim menembus tantangan zaman.
"Tentunya pemerintah daerah, sangat mendorong  inisiatif seperti ini, guna memperkuat kompetensi guru sekaligus kualitas pendidikan secara menyeluruh," terang wabup.

Wabup berpendapat IHT tidak hanya sebatas kompetensi secara teknisnya saja, akan tetapi suatu gebrakan reformasi pembelajaran yang relevan baik secara sosial dan teknologi setiap memasuki era perubahan, perkembanganya hingga saat sekarang.

"Saya berharap melalui pendekatan koloboratif yang dikembangkan pada SMAN - 1 Sangsel, mampu memotivasi lingkup sekolah lainnya sebagai edukasi percontohan "sauri tauladan". Selepas kegiatan IHT dapat langsung eksen diaplikasikan, sehingga kutim tidak hanya dikenal karena tambangnya akan tetapi juga ikon-nya sumber tambang gagasan, pemikiran pengetahuan maju, cerdas, berkembang, inovasi pendidikan," tandas Wabup H Mahyunadi.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)