Makineksis.com, SAMARINDA - Gerak Cepat "Gercep" Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur, H Mahyunadi, SE., M.Si mewakili Bupatinya, drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si dalam mendukung upaya perkuatan ketahanan ekonomi dan perlindungan sosial bagi kalangan pekerja rentan.
Sebagai bentuk suport akan hal tersebut, maka Selasa (5/8/2025] Wabup H Mahyunadi turut hadir pada gelaran High Level Meeting (HLM), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD), Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta Rapat Koordinasi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di tingkat Provinsi
Keterangan foto : (ist) secara daring terkoneksi langsung ke pemerintahan pusat, Jakarta jalannya HLM, TIPD, TP2DD, MBG
Agenda tersebut turut difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dirangkaikan pula dengan Penyerahan Paritana Award 2025 sebagai wujud penghargaan kepada pemerintah daerah sekaligus perusahaan yang aktif melindungi pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Jalannya pertemuan lintas koordinasi itu, berlangsung di ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubenur Pemprov Kaltim. Kegiatan berlangsung secara daring langsung dari Jakarta.
Pelaksanaan dibuka langsung oleh Gubenur Provinsi Kaltim, H Rudy Mas'ud, Wakil Gubenur (Wagub), H Seno Aji, Sekretaris Provinsi, Sri Wahyuni, serta kepala daerah se - Kaltim, juga mengundang Wabup Kutim H Mahyunadi didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Kutim, Roma Malau, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kutim Syahfur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutim, Ery Mulyandi, Kabag Ekonomi Setkab Kutim, Vita Nurhasanah, serta Forkopimda, BUMN, BUMD, serta penggiat usaha.
Keterangan foto : (ist) fokus ikuti jalannya kegiatan Wabup Kutim, H Mahyunadi
Saat memberikan arahannya, Gubenur Kaltim Rudy Mas’ud menyampaikan menekankan pentingnya sinerginitas lintas sektor dalam pengendalian inflasi daerah, percepatan digitalisasi layanan, serta program makan bergizi gratis sebagai strategi jangka panjang memutus rantai kemiskinan. Orang nomor 1 - nya Pemprov Kaltim ini, menyoroti terkait cakupan BPJS Ketenagakerjaan di Kaltim baru sebatas menyerap 70,11 persen.
"Kita wajib mengejar ketertinggalan tersebut kedepannya harus mencapai diatas 90 persen Dalam hal ini pemerintah dituntut mampu memacu dunia usaha untuk mengimpelementasikan perlindungan pekerja secara menyeluruh," terang Rudy Mas’ud.
Sementara Wabup Kutim, H Mahyunadi senantiasa berkomitmen dalam mendukung beragam program dari tingkat Pusat, Provinsi hingga merambah kabupatennya yang dinakhodai bersama bupati H Ardiansyah Sulaiman.
"Seperti halnya MBG, Ketahanan Ekonomi melalui pangannya diantaranya merupakan program nasional dibawah intruksi Presiden RI, Prabowo Subianto inshallah Kutim akan selaras menyukseskan," tandas Wabup H Mahyunadi (aji/rin)
Tulis Komentar