Kaltim Bentuk 1.038 Koperasi Merah Putih, Bisa Distribusikan Gas Elpiji dan Pupuk

$rows[judul] Keterangan Gambar : Pemprov Kaltim sudah membentuk ribuan Koperasi Merah Putih.

SAMARINDA, denai.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) siap menjalankan intruksi presiden terkait pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Saat ini mereka telah membentuk 1.038 koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Sehingga siap mengikuti peluncuran serentak yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, 19 Juli mendatang. 

Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) Kaltim, Ronny Suhendra menjelaskan koperasi ini akan menjadi ujung tombak pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui berbagai bentuk usaha produktif.

“Tujuan besarnya adalah memotong rantai distribusi yang panjang, menghapus ketergantungan pada rentenir, dan membuka akses permodalan murah dari bank pemerintah,” jelas Ronny seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (11/7/2025). 

Salah satu bentuk nyatanya adalah penyediaan gas elpiji dan pupuk dengan harga yang terjangkau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Dengan model koperasi yang menyentuh langsung masyarakat desa, distribusi komoditas penting seperti ini diharapkan menjadi lebih efisien dan merata.

Selain itu, koperasi juga akan menyediakan layanan klinik, apotek, gudang logistik, hingga toko sembako. Di sektor keuangan, koperasi akan terhubung langsung dengan Bank Himbara dan bank daerah guna memberikan akses permodalan baik untuk koperasi maupun anggotanya.

“Dengan ini, masyarakat desa tidak perlu lagi mengandalkan pinjaman dari aplikasi pinjaman online ilegal atau rentenir yang memberatkan,” ujar Ronny.

Adapun Pelaksanaan program ini juga diawasi oleh Satgas Nasional yang terdiri dari 16 kementerian/lembaga, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota. Pengawalan dilakukan mulai dari tahap pendirian hingga pengembangan usaha koperasi.

Dengan dukungan regulasi dari pemerintah pusat dan program-program daerah, Koperasi Merah Putih diyakini mampu membangkitkan ekonomi perdesaan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kemandirian masyarakat. (nad) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)