0882022044248
Iklan DPRD Paser

Kejurprov Para Bulutangkis Kaltim 2025 di BalikpapanAjang Cari Bakat Menuju Peparpenas dan Peparnas

$rows[judul]

Meditama.id, BALIKPAPAN — Balikpapan Tennis Stadium menjadi saksi semangat para atlet disabilitas dari delapan daerah di Kalimantan Timur yang berlaga di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Para Bulutangkis 2025, yang digelar pada 17–19 Juli. Ajang ini diikuti 61 atlet dari berbagai klasifikasi, mulai dari pelajar hingga senior.

Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto, menegaskan bahwa tujuan utama kejurprov ini bukan sekadar perebutan gelar juara umum, melainkan menjaring bibit-bibit unggul untuk memperkuat kontingen Kaltim di ajang nasional.

“Yang utama, kita ingin melihat siapa saja atlet yang potensial, baik dari pelajar maupun senior, untuk disiapkan ke Peparpenas dan Peparnas,” ujarnya usai pembukaan acara, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, para atlet pelajar yang terpilih nantinya akan menjalani pemusatan latihan selama satu bulan untuk persiapan menghadapi Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) di Jakarta. Sementara untuk senior, mereka diproyeksikan ke Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas).

Selain bulutangkis, NPCI Kaltim juga fokus membina cabang unggulan lain seperti tenis meja, boccia, atletik, dan renang untuk menjaga prestasi Kaltim di tingkat nasional.

Beragam klasifikasi dipertandingkan di kejuaraan ini, di antaranya untuk penyandang daksa dengan enam nomor, kursi roda, SL3, SU4, SU5, dan SS6. Sementara untuk tuna rungu wicara hanya memainkan nomor tunggal putra dan putri.

Tuan rumah Balikpapan sendiri optimistis bisa mengulang kesuksesan mereka di Kejurprov Para Tenis Meja di Bontang. Ketua NPCI Balikpapan, Muhammad atau yang akrab disapa Galang, menargetkan juara umum dengan menurunkan 20 atlet, terdiri atas 16 putra dan 4 putri.

“Kami ingin mempertahankan tradisi juara seperti di Bontang. Kejurprov ini juga jadi sarana mematangkan para atlet menuju Peparprov tahun depan di Paser,” jelas Galang.

Sementara itu, Sekretaris Disparpora Balikpapan, Abdul Majid, mengapresiasi semangat para atlet dan menyebut kejurprov ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung olahraga yang inklusif.

“Balikpapan bangga menjadi tuan rumah. Kami ingin semua pihak melihat bahwa olahraga milik semua warga negara, tanpa terkecuali,” ungkap Majid.

Kejurprov Para Bulutangkis Kaltim 2025 ini menjadi lebih dari sekadar kompetisi: sebuah wadah penguatan solidaritas, seleksi talenta, dan pengingat bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. (tim)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)