Kaltimkita.com, Penajam – Cuaca di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang mulai stabil membawa angin segar bagi para petani, khususnya di wilayah Babulu, salah satu sentra pertanian di PPU.
Meski sebelumnya hujan deras sempat menimbulkan kekhawatiran akan potensi banjir, hingga saat ini belum ada laporan terkait banjir di lahan pertanian.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) PPU, Andi Teraso Diharto, mengungkapkan bahwa kondisi lahan pertanian di Babulu tetap aman dan sebagian petani telah memasuki masa panen.
“Potensi banjir belum ada, kalaupun ada bulan sebelumnya kemarin ya karena hujan cukup deras, tapi pada saat ini cuacanya sudah di situasi yang mulai panas,” ujar Andi Teraso.
Ia menambahkan bahwa banyak petani di Babulu sudah mulai panen dan mengolah tanah untuk musim tanam selanjutnya. Kondisi cuaca yang mulai stabil memungkinkan petani untuk melanjutkan aktivitas mereka tanpa gangguan berarti.
Meski sempat ada kekhawatiran akan banjir, langkah antisipasi yang dilakukan oleh Dispertan bersama kelompok tani dan Petani Pemakai Air (P3) berhasil menjaga kondisi lahan tetap optimal.
“Teman-teman petani sudah banyak yang melakukan panen. Jadi lewat masanya, tapi ada sebagian yang mengolah tanah. Di Babulu itu sudah masuk masa panen, sebagian mulai panen sebagian siap panen,” lanjutnya.
Menurut Andi, antisipasi terhadap potensi banjir tetap menjadi prioritas pemerintah. Gotong royong antara petani dan P3 dalam membersihkan parit dan saluran air menjadi kunci dalam menjaga aliran air tetap lancar.
Dengan upaya ini, Dispertan berharap lahan pertanian di PPU dapat terhindar dari ancaman banjir yang bisa merusak produktivitas tanaman. (Adv)