KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tepat hari ini, Selasa 3 Agustus 2021 Persiba Balikpapan berusia 71 tahun. Klub kebanggaan warga Kota Minyak ini terus eksis sejak 3 Agustus 1950 silam. Pasang surut prestasi dialami. Tongkat estafet di Roda Kepemimpinan pun berubah. Mulai dari Wali Kota Syarifuddin Yoes, Syahril HM Taher hingga kini ditangan Gede Widiade.
Eksistensi Beruang Madu-julukan Persiba- sudah muncul pada era 1930-an. Terlebih dahulu eksis dengan sebutan PS Belalang. Namun rentan waktu tersebut, Beruang Madu tak mampu berbuat apa-apa.
Ya Tahun 1985 era perserikatan, tim kesayangan Kota Minyak ini baru menunjukan tajinya. Persiba mampu menembus kasta tertinggi hanya dalam waktu kurang lebih dua tahun. Diawali menjajal Regional Kaltim hingga menjadi juara Divisi I yang berlangsung di Semarang. Tangan dingin Wali Kota, Syarifuddin Yoes menjadi alasan utamanya.
BERJANJI SETIA : Pemain ke-12 Balistik akan terus mengawal Persiba Balikpapan sampai menutup mata.
Sosoknya yang berada di kepengurusan membuat Persiba disegani. Julukan Selicin Minyak melekat. Tak tanggung-tanggung, Ronny Pattinasarani dilibatkan. Racikannya mampu membawa prestasi mengkilap dengan menaklukkan tiga kasta sekaligus.
Seiring berjalannya waktu, prestasi tersebut pudar. Pasang surut prestasi juga dialami tim ini dengan sekali turun kasta di Divisi Satu, yakni pada musim 1998-99.
Lima musim bergelut di level kedua kompetisi sepak bola nasional, Persiba baru bisa kembali ke divisi utama setelah mampu menempati peringkat empat wilayah Timur pada musim kompetisi 2004. Saat itu, sosok Syahril HM Taher muncul. Ia sukses membangkitkan kembali gairah sepakbola Kota Minyak. Puncak kejayaannya saat berhasil berada di peringkat ketiga Indonesia Super Liga musim 2009/2010. Hanya saja, di era Syahril, Beruang Madu juga harus rela kembali turun kasta untuk kedua kalinya pada musim 2017.
Kini, pada usia yang cukup matang tim warga Kota Minyak ini berharap bisa terus memberikan yang terbaik. Utamanya kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Terlebih saat ini tengah ditangani Gede Widiade. Tagar Bersama Kita Bisa terus digaungkan. Slogan tersebut, sebagai bentuk agar Persiba menjadi kepedulian semua masyarakat Balikpapan.
BUTUH KEPEDULIAN : Gede Widiade berharap pengusaha ataupun perusahaan lokal bisa bahu membahu untuk mewujudkan keinginan suporter agar Persiba tampil di kasta tertinggi.
Ya Ketua Umum Persiba Gede Widiade tengah menantang para pengusaha lokal Kota Minyak untuk mau membantu mewujudkan keinginan suporter merealisasikan target ke Liga 1. Ditambahkannya membesarkan Beruang Madu merupakan hal sosial. Karena ini demi menyenangkan hati masyarakat. Saat ini, baru Salon kecantikan Podiy Beauty yang merupakan pemilik pengusaha lokal Balikpapan yang resmi bekerjasama dengan Persiba.
”Ini juga pasti bagian dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Karena membesarkan Persiba termasuk kegiatan sosial kepada masyarakat,” jelas Gede Widiade.
TERIMA KASIH : Pengabdian dan loyalitas Syahril HM Taher (kiri) akan terus diingat. 14 tahun bersama Persiba sudah menjadi bukti kecintaannya.
Selamanya berada di Balikpapan, Gede berharap rasa kepemilikan harus ada pada semua masyarakat Kota Minyak. “Rasa memiliki tim harus diwujudkan oleh semua masyarakat di Balikpapan. Termasuk para pengusaha. Apalagi tim ini tidak kemana-mana dan tetap di Balikpapan. Jadi sekali lagi bantu tim untuk mencari sponsor,” tambahnya.
“Semoga pengusaha atau perusahaan lokal di Balikpapan punya kontribusi. Mereka cari uang dan makan di Balikpapan, mestinya punya kepedulian. Setidaknya membahagiakan masyarakat melalui Persiba,” ujarnya.
Berusia 71 tahun, Gede Widiade pun berharap Persiba menjadi klub yang terus bisa mengharumkan nama Balikpapan dan membanggakan masyarakat nya. ”Mari terus menyuarakan slogan bersama kita bisa demi tim kesayangan Persiba,“ ajaknya.
Senada, mantan ketua Balistik Suwanto mengatakan kepedulian semua pihak memang menjadi salah satu hal yang harus dilakukan. Di usianya ke-71 tahun ini, mengajak semua stake holder untuk terus peduli terhadap tim kebanggaan warga Balikpapan.
”Selamat ulang tahun Persiba. Semoga di usia mu yang sudah tidak muda lagi, bisa terus eksis dan memberikan prestasi bagi kota ini,” harap anggota DPRD Balikpapan ini.
Persiba di era kepelatihan Alfredo Vera berharap bisa merealisasikan target meraih kesuksesan menuju ke Liga 1.
Sementara Ketua Balistik, Endrik Jatmiko mengatakan Persiba akan terus menjadi tim kebanggaan masyarakat. Pada usia saat ini, Balistik berjanji untuk setia. Menjadi pemain ke-12 yang terus menyuarakan dukungan demi sebuah prestasi.
”Semoga kompetisi tahun ini cepat bergulir dan Persiba lekas naik kasta,” harapnya.
Bagi pemain Bryan Cesar, harapan untuk naik kasta juga sangat diinginkan. Sudah semestinya Persiba tampil di kasta tertinggi. Terlebih saat ini didukung dan ditopang dengan stadion bertaraf internasional.
”Sukses terus tim kesayangan ku. Tim kelahiran ku. Semoga bisa kembali ke Liga 1,“ ujar Bryan Cesar.
Harapan dan doa juga diutarakan Pelatih Angel Alfredo Vera. Pria berpaspor Argentina ini berharap Persiba bisa terus eksis ke depannya. Sejajar dengan tim-tim besar di Indonesia.
”Mewakili jajaran pelatih, mengucapkan selamat ulang tahun buat Persiba. Semoga bisa terus eksis dan menjadi kebanggaan masyarakat Balikpapan,” harap Vera. (and)
.jpg)
