Kaltimkita.com, JAKARTA - Polisi menggerebek sebuah indekos di Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang diduga dijadikan tempat 'esek-esek'. Sebanyak 9 orang diamankan dari tempat kosan tersebut.
"Sudah diamankan, 8 perempuan, 1 laki-laki, sudah dilakukan interogasi awal dan memang benar melakukan kegiatan tersebut (dugaan prostitusi)," kata Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Purwaditya kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).
Purwaditya mengatakan prostitusi dilakukan secara individu dari masing-masing penghuni kos. Ia mengatakan tidak ada muncikari yang diamankan terkait kegiatan tersebut.
"Cuma hanya sekadar mereka ya memang mandiri (individual) gitu, tidak ada (muncikari), tidak ada apa namanya kaitannya dengan perdagangan orang," tambahnya.
Polisi turut mengamankan seorang sekuriti kosan tersebut. Namun, polisi memastikan sekuriti tidak terlibat dengan aktivitas dugaan prostitusi.
"Ada 1 sekuriti yang kita amankan sementara kemarin, kita bawa dilakukan interogasi tidak ada yang mengakui sih, maksudnya tidak ada peran sama sekali sekuriti di situ, cuma hanya menjaga saja," ujarnya.
Dia mengatakan indekos tersebut sudah pernah digerebek sebelumnya terkait prostitusi. Namun demikian, kegiatan haram tersebut masih berlanjut.
"Waktu itu sudah pernah ada kesepakatan bersama dimana itu di kanit yang lama. Sudah dipasang spanduk dan poster di depan kosan itu bahwa dilarang ya itu melakukan kegiatan prostitusi online itu ternyata masih ada," tuturnya. (det)