KaltimKita.com, BALIKPAPAN - DPW FPI Kota Balikpapan sangat konsisten terhadap arah perjuangan organisasinya dalam mempertegas membela Agama, bela Al Qur'an, bela ulama dan umat. Hal ini tersirat akan di adakannya Aksi Bela Al Qur'an atas perilaku warga Swedia beberapa waktu lalu melakukan pembakaran kitab suci agama Islam.
Ya kondisi tersebut mendapat kecaman seluruh muslim dunia tak ketinggalan oleh FPI kota Balikpapan.
Ketua Tanfidzi FPI Balikpapan Habib Umar mengatakan aksi damai dan penyampaian protes atas pembakaran Al Qur'an oleh warga Swedia, l dilakukan di Volvo yang merupakan representasi perusahaan milik Swedia.
”Kami sampaikan ini ke mereka agar bisa sampaikan hal ini ke pemerintah Swedia bahwa umat Muslim Balikpapan yang di wakili oleh FPI Balikpapan mengutuk perbuatan tersebut. Para pelaku harus di tangkap dan di hukum. Bila tidak sanggup menghukum, kami umat Islam dunia sanggup menghukumnya" ujar Habib Umar didampingi Sekwilnya Oki M Alfiansyah SH CPCLE selaku lawyer di Balikpapan.
Aksi damai ini akan di hadiri oleh ratusan umat Islam kota Balikpapan yang di koordinir oleh koordinator lapangan, Nur Hanafi.
Kegiatan ini mendapat restu oleh ulama lainnya bahwa tindakan warga swedia itu sangat tidak beradab terhadap kitab suci agama Islam. ”Aksi akan di laksanakan setelah sholat Jum'at nanti dan konvoi menuju kantor Volvo yang berada di Jalan Soekarno Hatta KM 18,” pungkasnya. (adv/tim)